Suara Karya

Dua Mahasiswa IP Trisakti Siap Bersaing di ASC 2023 di Singapura

JAKARTA (Suara Karya): Dua mahasiswa Institut Pariwisata (IP) Trisakti terpilih sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi ASEAN Skill Competition (ASC) 2023 yang digelar di Singapura, pada 23-25 Juli. Bidang lomba yang diikuti adalah ‘restaurant service’.

“Saya bangga, dua mahasiswa IP Trisakti bisa terpilih sebagai wakil Indonesia dalam kompetisi ASEAN Skill untuk ‘restaurant service’,” kata Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati dalam acara pelepasan dua mahasiswa ke ASC di kampus IP Trisakti, Jakarta, Jumat (14/7/23).

Dua mahasiswa yang akan berangkat ke Singapura, yaitu Athiya Azzahra (semester 8) dan Khairunisa (semester 4).

Hadir dalam kesempatan itu, perwakilan dari Direktorat Bina Standarisasi Kompetensi dan Program Keahlian, Kementerian Ketenagakerjaan, Benny Timbul Parningotan.

Fetty menjelaskan, keterlibatan IP Trisakti dalam kompetisi keahlian tingkat ASEAN sebenarnya bukan hal yang baru. Bahkan ada beberapa mahasiswa IP Trisakti yang terpilih dalam kompetisi serupa tingkat dunia, World Skills Competition (WSC).

“Ada tiga mahasiswa kami ikuti
WSC 2015 di Sao Paulo, Brazil, namun belum berhasil menjadi juara. Baru pada WSC 2017 di Abu Dhabi, Andrea Gilitasha, mahasiswa Program Diploma4 meraih medali perak dan medal for best nation untuk restaurant service,” tuturnya.

Pada ASC 2016 di Kuala Lumpur, Malaysia, IP Trisakti mengirim 2 mahasiswa IP Trisakti untuk ikut kompetisi. Pada ASC 2018 di Bangkok, Thailand, mahasiswa atas nama Hanley Satya Nugraha berhasil meraih medali perak.

Pada WSC 2019 di Kazan, Rusia, mahasiswa IP Trisakti bernama Indri Putri Yudianti berhasil meraih penghargaan ‘Medallion of Excellence’ untuk bidang restaurant service.

“Kami harap prestasi serupa bisa diraih Athiya dan Khairunisa di Singapura. Sehingga tradisi juara di ASC maupun WSC di IP Trisakti bisa terus berlanjut,” ujarnya.

Sementara itu, Benny Timbul Parningotan memberi apresiasi atas prestasi yang diraih mahasiswa IP Trisakti dalam ASC 2023. Karena kemenangan itu nanti bukan atas nama kampus, melainkan negara.

“Semoga tradisi juara dalam ASC untuk bidang restaurant service tetap diraih IP Trisakti,” kata Benny seraya menambahkan pelepasan peserta ASC dilakukan Menteri Ketenagakerjaan pada 17 Juli 2023.

Dosen IP Trisakti yang juga salah mentor program pelatihan ASC, Robiatul Adawiyah menjelaskan, proses seleksi di lakukan tingkat daerah hingga terpilih 15 peserta. Seleksi berlanjut ke tingkat nasional terpilih 3 orang.

“Pada seleksi akhir dari 3 orang itu dipilih dua terbaik, yaitu Athiya Azzahra dan Khoirunisa,” ujarnya.

Soal pelatihan, dilakukan selama 1,5 tahun, termasuk 8 bulan pelatihan khusus oleh Kementerian Ketenagakerjaan. Mahasiswa harus menguasai keahlian dalam 4 hal yaitu barista, bar, fine dining dan banquet.

“Lewat pelatihan yang ketat ini, kami menargetkan medali emas untuk bidang restaurant service,” katanya menegaskan. (Tri Wahyuni)

Related posts