
JAKARTA (Suara Karya): Perusahaan consumer goods, Guardian meluncurkan kampanye yang mendukung kesehatan fisik dan mental. Kampanye bertajuk ‘Healthy Inside & Out’ itu dilakukan dalam bentuk konsultasi psikologi gratis kepada pelanggan.
“Konsultasi psikologi gratis di Guardian digelar sejak 18 Februari hingga 31 Maret 2021. Kami harap pelanggan Guardian bisa memanfaatkan kesempatan ini,” kata Direktur Guardian, Naresh Kalani dalam keterangan pers, Kamis (4/3/2021).
Naresh menjelasakan, pandemi corona virus disease (covid-19) menumbuhkan kesadaran baru tentang gaya hidup sehat guna terhindar dari penularan virus tersebut. Gaya hidup sehat itu seperti rutin berolahraga di rumah, mengatur pola makan hingga konsumsi suplemen dan multivitamin agar imunitas tubuh tetap prima.
“Seseorang akan segera pergi dokter, jika merasa ada masalah pada tubuhnya. Apalagi jika badan meriang, sakit kepala dan tenggorokan terasa gatal. Kondisi semacam itu, sebelum pandemi cukup ditangani dengan makan dan istirahat yang cukup. Sekarang, kondisi semacam itu bisa membuat orang stress,” ujarnya.
Padahal, lanjut Naresh, seseorang tidak boleh stress untuk menjaga imunitas dalam tubuh tetap stabil. Kondisi itu makin diperparah, karena kebijakan pemerintah yang meminta orang untuk mengurangi sosialisasi secara fisik guna terhindar dari penularan.
“Manusia itu kan pada dasarnya makhluk sosial. Saat diminta untuk mengurangi kontak fisik dengan orang lain, maka hal itu akan menimbulkan stress hingga depresi. Apalagi jika seseorang itu memiliki trauma di masa lalu. Jika dibiarkan berlarut-larut, pandemi akan memperparah penyakitnya,” tuturnya.
Karena itu, Naresh menambahkan, masalah kesehatan pada mental di masa pandemi ini sama krusialnya dengan masalah pada kesehatan fisik. Namun sayang, tingkat kesadaran masyarakat terhadap pentingnya kesehatan mental masih kurang.
“Seperti halnya penyakit fisik, masalah kesehatan mental pun butuh bantuan dari profesional seperti psikolog,” ucapnya.
Namun, diakui Naresh, hal itu terkendala beberapa hal seperti khawatir mendapat stigma buruk, merasa terintimidasi karena belum pernah bertemu psikolog, tidak tahu bagaimana memulainya atau adanya keterbatasan dana dan akses.
“Lewat konsultasi psikolog gratis ini, kami ingin membantu konsumen agar bisa melewati masa-masa penuh tantangan ini. Sebagai retailer produk kesehatan dan kecantikan, kami ingin berpartisipasi dengan menjaga kesehatan fisik dan mental dari para pelanggan dan pegawai,” tuturnya.
Untuk memberi layanan terbaik, Guardian bekerja sama Ibunda.id yang memiliki kemitraan dengan puluhan praktisi kesehatan mental berpengalaman dan berlisensi serta terverifikasi dari lembaga terkait di Indonesia.
“Layanan konsultasi gratis dengan psikolog ini diharapkan menjadi wadah yang baik bagi konsumen dan pegawai untuk berbagi masalah yang dialami selama pandemi covid-19,” ujarnya.
Guardian juga menawarkan beragam program diskon tak hanya obat-obatan, tetapi juga produk penunjang kesehatan fisik seperti produk perawatan tubuh yang sama pentingnya untuk mendukung pola hidup sehat.
“Kami juga punya layanan gratis ‘Tanya Apoteker’ yang bisa diakses secara mudah melalui WhatsApp. Layanan tersebut akan membantu pelanggan yang ingin berkonsultasi seputar obat-obatan,” ungkapnya.
Associate Psychologist ibunda.id, Shiane Anita Syarif mengatakan, gangguan kesehatan mental dapat menimbulkan ketidakseimbangan di otak yang pada akhirnya menimbulkan gangguan psikis dengan rentang dampak yang panjang.
Menurutnya, di masa pandemi covid-19 ini penting bagi setiap orang untuk mampu mendeteksi diri sedini mungkin, guna terhindar dari gangguan kesehatan mental.
“Jika gangguan itu dapat teridentifikasi secara dini, maka masalah yang dialami bisa tertangani dengan baik. “Masyarakat tak perlu ragu untuk menghubungi tenaga profesional untuk menanganinmasalah kesehatan mentalnya,” kata Shiane menandaskan. (Tri Wahyuni)