Enam Petinju Pelatnas Olimpiade, Tour Sparing ke Papua dan Manado

0

JAKARTA (Suara Karya) : Petinju yang dipromosikan ke Olimpiade Tokyo 2021 terus melakukan latihan intensif di Pelatnas. Begitu juga saat ini tour sparing di Manokwari, dan Manado.

“Sebelum mengikuti kejuaraan dunia
di Paris, Perancis pada 13-20 Mei 2021 keenam petinju itu harus mendapat tempaan maksimal. Dengan harapan bisa lolos ke Olimpiade Tokyo tahun depan,” tegas pelatih Pelatnas Tinju Olimpiade Hermensen Ballo melalui pesan singkatnya dari Papua, Sabtu (21/11/2020).

Ballo mengatakan, melakukan latihan sparing kebeberapa daerah di Indonesia, selain memperbanyak mental tanding juga refresing agar tidak jenuh di Pelatnas yang di pusatkan di HS Boxing Camp Ciseeng Bogor, Jawa Barat.

Hal itu yang pernah dialami Ballo ketika menjadi petinju nasional yang mampu mengukir medali perak di Asian Games di Bangkok, Thailand tahun 1998. Lewat pengalaman itu, para petinju yang dipersiaplan ke Olpimpiade mendapat tempaan yang sama agar meraih tiket ke Tokyo.

Keenam petinju tersebut, antara lain Aldom Sugoro (Kelas Terbang), Gill Mandagi (Kelas Bantam), Luki Hary (Kelas Bantam), Faran Papendang (Kelas Welter Ringan), Mikhail Puspita (Kelas Menengah), Silva Ratuliu (Kelas Bulu) dan Ruswatun (Kelas Ringan).

“Selain tempaan di dalam negeri, rencananya juga TC di Kazakstan atau di Ukraina. Tapi kami belum bisa pastikan jadwalnya karena pandemi Covid-19. Kami tidak mau ambil risiko. Kami ikuti anjuran pemerintah saja,” ujar Ballo.

Ballo berharap, para petinju yang ditempa dipelatnas dapat mengikuti jejak seniornya seperti Ferry Moniaga
(Kelas Layang) pada Olimpiade Munchen 1972, Albert Papilaya (Kelas Menengah) pada Olimpiade Barcelona 1992 dan La Paena Masara (Kelas Layang) pada Olimpiade Atlanta 2000 mampu melangkah kepartai perempat final. Bahkan kalau mampu para petinju yang kini ditempa di Pelatnas Olimpiade bisa mencapai prestasi puncak. (Warso)