HARI KARTINI
Filda Yusgiantoro: Makna Besarnya adalah Pembebasan Perempuan

0
Ketua Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro. (Foto: Bayu Legianto/suarakarya.co.id)

JAKARTA (Suara Karya): Ketua Purnomo Yusgiantoro Center (PYC) Filda Citra Yusgiantoro menegaskan, peringatan Hari Kartini bukan hanya sekedar berbicara pendidikan dan kesetaraan gender, atau hanya sekadar mengenakan baju kebaya.

Namun, makna sesungguhnya yang lebih mendalam lagi dan harus dipahami seluruh kaum hawa adalah pembebasan perempuan, seperti menginduksi pemikiran-pemikiran untuk menggugat segala bentuk dominasi, serta menggugat akses pendidikan, tradisi, agama, dan perkawinan.

Menurut Filda, jika melihat surat-suratnya Kartini, dia adalah perempuan yang tidak malu untuk mendebat konstruksi sosial, serta berani mempertanyakan yang dirinya anggap sebagai dogma.

”Ke depannya, semua pihak dapat memaknai emansipasi wanita ini sebagai keadaan di mana setiap orang itu berharga dan bernilai, tanpa ada seorang pun yang membeda-bedakan orang lain,” kata Filda dalam acara Webinar bertajuk “Tips Cantik, Bugar, dan Sehat di Era New Normal Pandemi Covid-19, Sabtu (24/4/2021).

Pada kesempatan yang sama, model senior Indonesia Enny Sukamto, membagikan tips bagaimana cara meningkatkan penampilan bagi kaum perempuan agar tetap terlihat cantik dan juga sehat. “Penampilan adalah kunci sukses dari seseorang, karena kalau kita lihat sekarang banyak orang kita lihat cantik, tapi dia tidak punya kepekaan yang baik akhirnya akan menjadi bunga di atas vas saja, hanya cantik saja terus selesai,” kata Enny.

Tak hanya itu, Enny menegaskan, ada juga orang yang berpendidikan tinggi, pandai, dan cendekiawan, tetapi tidak mampu menempatkan penampilannya dengan baik atau bahkan asal-asalan, maka juga tidak baik.

Menurutnya, penampilan dan status sosial harus seimbang agar tidak menjadi sia-sia. “Semua orang itu semuanya cantik tetapi memang tidak semua orang bisa menimbulkan kelebihannya dan meminimalisir kekurangan dirinya,” kata Enny.

Selanjutnya, Enny mengatakan, hal yang tidak kalah penting pada saat ini di samping penampilan adalah menjaga kesehatan agar terhindar dari penularan virus corona. “Selain cantik kalau tidak sehat sama saja, karena sehat adalah penting bagi kita semua. Di tengah pandemi ini kalau saya melihat diri sendiri dengan cermin kok tidak bagus ya, dan dari situ saya bangkit mulai lagi merawat diri, merapikan rambut, merawat penampilan meski hanya di rumah,” ujar Enny.

Menurutnya, dengan merawat diri dengan baik maka penampilan akan terjaga dan rasa bahagia akan meningkat, imbasnya adalah imunitas tubuh yang meningkat.

Sementara itu, dr Reisa Broto Asmoro yang juga menjadi salah satu nara sumber di acara tersebut menyinggung pentingnya menjaga kesehatan di tengah pandemi Covid-19, dan menjaga tubuh selalu bugar, khususnya pada saat menjalankan ibadah puasa Ramadhan saat ini.

Dr Reisa membagikan tips menjalani adaptasi kebiasaan baru ini, seperti membiasakan PHBS (Perilaku Hidup Bersih dan Sehat) dengan cara, salah satunya mencuci tangan. Hal ini dilakukan karena setiap orang mempunyai kebiasaan dalam satu jam bisa menyentuh wajah sampai puluhan kali, dan untuk itu tangan kita harus selalu rajin dibersihkan dengan sabun dan air mengalir.

Selain cuci tangan, kunci utama pencegahan penularan virus corona adalah menjaga jarak, dan penggunaan masker yang baik dan benar, dan menggunakan tiga lapis atau masker medis yang aman dan terjamin keasliannya.

“Minimal harus 3M, karena ini adalah solusi untuk tetap berinteraksi selama pandemi Covid-19 dan tetap produktif,” ujar dr. Reisa.

Sementara itu, di samping menerapkan protokol kesehatan yang ketat, hal yang menunjang kesehatan tubuh agar tetap bugar adalah konsumsi makanan yang tepat dan bergizi, agar tubuh mendapatkan asupan gizi yang baik.

Chef Rinrin Marinka, juga menerangkan cara memilih makanan sehat untuk menambah imunitas tubuh di tengah oandemi Covid-19 ini.

“Pertama kita perlu makan yang harus meningkatkan imunitas tubuh kita, kemudian yang juga penting adalah cuci makanan atau buah-buahan, makanan seperti buah harus dicuci dengan air dan ditambah cuka apel dengan dilakukan perendaman selama 10 sampai 15 menit,” kata Marinka.

Kemudian, hal terpenting selain memilih makanan yang sehat adalah food preparation atau persiapan bahan baku makanan. Menurut Chef Marinka food preparation perlu dilakukan dengan baik, agar kesegaran dan kandungan gizi dalam bahan baku makanan yang dikonsumsi tetap terjaga. “Hal yang peting adalah food preparation, jangan pas sudah mepet, sudah lapar baru disiapkan yang ada malah tidak baik dan terburu-buru,” ujar Marinka.

Adapun bahan makanan yang baik dikonsumsi selama pandemi saat ini adalah makanan dari kacang-kacangan, biji-bijian, beras merah. “Seperti tahu, tempe, miso, itu sangat baik bagi kesehatan,” ujarnya. (Bayu)