FSPPB Salurkan APD, Masker dan Hand Sanitizer

0
(suarakarya.co.id/Bayu Legianto)

JAKARTA (Suara Karya): Federasi Serikat Pekerja Pertamina Bersatu (FSPPB) tergerak membantu pemerintah untuk melakukan pencegahan dan penularan Covid-19 di berbagai wilayah di Indonesia. Melalui penggalangan dana dilingkungan kerja PT Pertamina, hasilnya terkumpul Rp 500 juta, yang kemudian disalurkan kepada masyarakat, tenaga medis, dan para jurnalis.

“Penyaluran tentunya tidak berupa uang, melainkan peralatan-peralatan yang dibutuhkan untuk melakukan pencegahan penularan terhadap Covid-19,” kata Sekjend FSPPB Dicky Firmansyah di Jakarta, Selasa (14/4/2020)

Menurut Dicky, anggaran yang didapatkan dari bantuan karyawan Pertamina ini telah dikonversikan menjadi sejumlah peralatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.

Dia menjelaskan, dana yang terkumpul telah digiunakan untuk pembuatan 200 unit FCTP (Fasilitas Cuci Tangan Portable) di Palembang sebanyak 22 unit yang mana terpasang di Fasilitas Umum diantaranya pasar, terminal, puskesmas, rumah sakit dan kantor pelayanan masyarakat yang berada di sekitar unit bisnis PT. Pertamina (persero).

Ada juga pemberian bantuan Alat Pelindung Diri (APD) seperti 100 pcs Hazmat coat (khusus tim medis). 9650 pcs masker (khusus tim medis) dan 500 liter hand sanitizer.

“Kami juga memberikan bantuan 1 unit Isolation Transport (media transportasi pasien positive Covid-19) dan  ribuan pcs masker untuk Mitra Media FSPPB di Palembang dan Jakarta,” kata Dicky, di Jakarta, Selasa (14/4/2020).

Lebih lanjut Dicky mengatakan, pihaknya sadar tidak dapat berkontribusi secara penuh untuk mengatasi persoalan ini. Tapi setidaknya apa yang diperbuat dapat meringankan permasalahan yang sedang melanda Indonesia dan dunia secara luas.

Pada kesempatan terpisah, Kepala Bidang Hubungan Antar/Inter Lembaga, Media & Komunikasi FSPPB Capt. Marcellus Hakeng Jayawibawa mengatakan, pihaknya tidak berhenti sampai dipenggalangan dana saja,  di mana sebagian pendapatan (rezeki) yang pekerja titipkan melalui FSPPB peduli penanganan Covid-19.

“Kami berusaha untuk terus ada dalam bagian penanganan musibah ini yang tidak dapat kita prediksi sampai kapan berakhirnya, tetapi kami dan kita semua berharap wabah Covid-19 ini segera berlalu,” ungkapnya. (Indra DH)