Suara Karya

Gagal di Asian Zona 3.3, Pecatur Indonesia akan Dikirim ke Kazakstan Kejar Tiket Piala Dunia

JAKARTA (Suara Karya) : Ketua Umum PB Percasi, GM Utut Adianto tak pernah patah semangat, terus memberikan dukungan pada atletnya untuk meraih tiket ke Piala Dunia.

Meski atlet Indonesia belum berhasil meraih tiket ke Piala Dunia melalui Asian Zona 3.3 Chess Championships 2023, namun sekali lagi akan diberangkatkan ke Kazakhstan tampil di kejuaraan continental, Juni mendatang.

“Hasil turnamen Asian Zona 3.3 menunjukkan bahwa olahraga memang dilandasi sportivitas. Siapa yang kuat dialah yang tampil sebagai pemenang, ” ujar Utut seusai penutupan kejuaraan Asian Zona 3.3 Chess Championships 2023 di Hotel Century Park, Jakarta, Jumat (12/5/2023).

Ia menambahkan turnamen ini juga sebagai fundamen bagi para pecatur Indonesia kedepannya. “Kita berharap catur kawasan Asia kedepan semakin kuat, ” ujarnya.

Sekali lagi menurut Utut, Asia memiliki banyak atlet catur sangat kuat, karenanya dibutuhkan pelatihan yang tak putus kedepannya.

Bila tidak dimulai dari sekarang memberikan pelatihan yang baik, kesempatan pertandingan, dan membuat evaluasi terus-menerus, maka Indonesia akan tertinggal. “Siklus tiga hal tersebut harus kita lakukan terus menerus, jangan sampai terputus, ” ujarnya.

Ketika ditanya peluang mendapat wild card? Utut mengatakan, sesungguhnya, Indonesia sudah mendapatkan dua tiket mengikuti kejuaraan dunia catur, karena tim catur Indonesia termasuk dalam 50 peringkat negara dengan kemampuan terbaik pada Olimpiade Catur 2022 di Chennai, India.

“Namun kami tetap mencari pecatur terbaik melalui pertandingan, bukan sekedar mengharapkan wild card. Untuk itu nantinya tetap mengirim atlet mengikuti event di Kazaktans, “paparnya.

Adapun kegiatan Asian Zone 3.3 Chess Championship 2023 yang diselenggarakan pada 5 hingga 13 Mei 2023 di Hotel Century Park, Senayan, Jakarta katanya, merupakan kerjasama PB Percasi yang didukung PT Pertamina (Persero).

Adapun hasilnya, peringkat pertama Asian Zona 3.3 Chess Championship 2023 diraih GM Bilguun Sumiya dari Mongolia, sebagai juara catur open (putra) ia mengumpulkan 7 poin. Dan, pecatur putra asal Vietnam, GM Le Tuan Minh menjadi runner-up dengan raihan poin 6. Sementara di bagian putri, WGM Vo Thi Kim Phung (Vietnam) keluar sebagai juara setelah berhasil mengumpulkan poin 6.5

Tim Indonesia belum beruntung, karena tak satu pun dari tiga tiket ke kejuaraan dunia di kegiatan ini berhasil diraih. Meski begitu, ada kejutan kecil yang cukup menggembirakan karena tempat ke-3 di bagian putri ditempati, WIM Dita Karenza.

Dita menempati peringkat tiga setelah dalam pertandingan terakhir menang atas pecatur Singapura, Wianyun Gong (2247). Dita yang memegang buah putih berhasil melakukan serangan cukup akurat untuk merobohkan raja hitam Wianyun. Dengan tambahan nilai satu Dita mengmpulkan nilai 6 VP.

“Saya bangga dalam Kondisi hamil 7 bulan bisa meraih prestasi yang cukup diurutan 3. Dengan begitu, olahraga catur bisa ditekuni semua kalangan tanpa membedakan postur tubuh, ” tambah Dita. (Warso)

Related posts