Gandeng UTP Malaysia, UPER Luncurkan Program ‘Double Degree’

0

JAKARTA (Suara Karya): Universitas Pertamina (UPER) meluncurkan program ‘Double Degree’ untuk prodi Teknik Geofisika dan Kimia. Program tersebut terselenggara hasil kolaborasi dengan Universiti Teknologi Petronas (UTP).

“Mahasiswa program ‘Double Degree’ akan dapat 2 ijazah dan 2 gelar saat lulus, yaitu sarjana teknik dari UPER dan Bachelor of Chemical Engineering (Hons) dari UTP Malaysia,” kata Pjs Rektor UPER, Budi W Soetjipto, PhD, di Jakarta, Minggu (12/3/23).

Budi W Soetjipto menjelaskan, proses perkuliahan program tersebut dilakukan dengan skema 2+2. Artinya, 2 tahun pertama di UPER dan 2 tahun selanjutnya di UTP Malaysia.

“Lewat perkuliahan di UTP Malaysia, mahasiswa diharapkan dapat pengalaman global. Hal itu akan memberi nilai tambahan bagi lulusan program ‘Double Degree’ saat bersaing di dunia kerja,” ujarnya.

Sebagai informasi, UTP Malaysia merupakan kampus swasta terbaik di ASEAN versi QS World University Rankings Broad Subjects 2022.

Pjs Rektor UPER itu menilai pentingnya kerja sama dengan kampus luar negeri. Hal itu merujuk pada hasil survei oleh penyedia jasa pendidikan INTO University Partnership pada 2021 bahwa 90 persen Gen Z tertarik kuliah di luar negeri.

Alasan mereka, disebutkan, kuliah di luar negeri akan menambah pengetahuan, pengalaman dan keterampilan sebelum memasuki dunia kerja.

UNESCO Institute of Statistics juga mencatat, lebih dari 50.000 mahasiswa Indonesia berkuliah di luar negeri pada 2022.

Deputy Vice-Chancellor Academic UTP Malaysia, Prof Hilmi Mukhtar mengatakan, kampusnya bersifat multikultural yang selalu mengedepankan kenyamanan bagi mahasiswa dalam proses pembelajaran.

“Di UTP, mahasiswa akan belajar dengan menggunakan fasilitas canggih bersama para dosen akademisi dan praktisi yang berpengalaman,” ujarnya.

UTP Malaysia juga memiliki keterkaitan yang kuat dengan dunia industri, lewat beragam kerja sama dengan perusahaan internasional seperti Shell, Exxonmobil, Halliburton, Intel dan masih banyak lainnya.

Salah satu mahasiswa Teknik Kimia UPER, Vega Taries berharap program ‘Dual Degree’ yang diikutinya akan menambah soft skills terutama interaksi dengan individu dari budaya yang berbeda.

“Keragaman budaya akan membuka cakrawala, sekaligus pengalaman bagi saya. Selain membangun semangat belajar yang tinggi,” pungkasnya.

Selain program Dual Degree, Budi menambahkan, UPER saat ini tengah menjajaki kerja sama dengan Fakultas Teknik Universitas Indonesia (FTUI) dalam ‘Credit Earning Program’ atau program percepatan belajar.

“Mahasiswa peserta program ini dapat gelar Sarjana Teknik dari UPER dan gelar Magister Teknik dari UI dalam waktu 5 tahun saja. Program studi yang dibuka UI untuk program ini, antara lain, Teknik Mesin, Teknik Industri, Teknik Sipil, Teknik Elektro dan Teknik Kimia,” ucap Budi.

UPER juga memiliki program serupa dengan kampus kenamaan mancanegara, yakni Multimedia University Malaysia (MMU) pada program studi Teknik Elektro, dan Universite de Nantes Perancis untuk program studi Teknik Kimia dan Ilmu Komputer.

“Sebagai kampus yang lahir dari dunia industri, UPER unggul dalam memberi pengalaman praktis bagi para mahasiswa melalui kegiatan praktikum dengan mendatangkan dosen-dosen praktisi, serta praktik magang industri di Pertamina Group maupun perusahaan lainnya,” kata Pjs Rektor UPER menandaskan. (Tri Wahyuni)