PANDEGLANG (Suara Karya): Sukarelawan Ganjar Milenial Center (GMC) menggelar kegiatan pelatihan cara budi daya ikan lele bersama BEM Setia dan Organisasi Masyarakat Banten, Jumat (9/6/2023).
Kegiatan tersebut dilakukan di Kampung Cicadas, Desa Kalanganyar, Kecamatan Labuan, Pandeglang, Banten.
Ketua Kordinator Wilayah Banten Cucu Komarudin mengatakan kegiatan pelatihan budi daya ikan lele itu dilakukan untuk bisa memenuhi kebutuhan pangan masyarakat sekitar yang berkualitas, sekaligus menciptakan lapangan pekerjaan.
Menurut dia, kegiatan itu dilaksanakan hasil permintaan anak muda sekitar yang menginginkan desa mereka dikenal sebagai penghasil ikan lele.
“Ini diusulkan oleh para pemuda dan milenial kepada GMC untuk menjadikan desa peternakan. Kegiatan ini untuk mempererat tali silaturahmi dengan masyarakat dan mahasiswa,” ungkap Cucu di lokasi.
Dalam kegiatan tersebut, Cucu menjelaskan ada sejumlah yang harus dipersiapkan mulai dari kolam, lahan, air hingga penyebaran bibit ikan. Tujuannya, agar ikan lele bisa berkembang dengan baik.
Pasalnya, dalam budi daya ikan lele boleh bisa sembarangan, butuh proses yang cukup panjang agar bisa memanen ikan tersebut.
“Butuh proses yang cukup panjang yang pertama, yaitu penyiapan lahan dan penyebaran bibit, dari penyiapan lahan ke penyebaran bibit membutuhkan empat hari penyeterilan air,” ungkap Cucu.
Dalam kesempatan itu, GMC Banten memperkenalkan sosok Ganjar Pranowo kepada masyarakat setempat.
Sementara itu, Perwakilan Ormas Baraya Banten Dinar mengapresiasi kegiatan yang dilaksanakan oleh pendukung Ganjar Pranowo itu.
Menurut dia, kegiatan pelatihan budi daya ikan ini memberikan dampak yang baik bagi para warga, terlebih pelatihan tersebut melibatkan para milenial di desa tersebut.
“Kami ucapkan terima kasih kepada Ganjar Milenial Center Banten yang senantiasa menyalurkan kegiatan yang sifatnya memberikan dampak kepada masyarakat kecil juga senantiasa melibatkan kami selaku pemuda dan milenial,” kata Dinar. (Wis)