JAKARTA (Suara Karya): Perusahaan es krim, Aice memberi donasi Rp1 Miliar untuk korban gempa Lombok. Donasi disalurkan lewat 3 lembaga yaitu Badan Pengawasan Obat dan Makanan (BPOM), ACT (Aksi Cepat Tanggap) dan Islamic Dakwah Fund Majelis Ulama Indonesia (IDF-MUI).
Bantuan diserahkan Brand Manager Aice Group Holdings Pte Ltd, Sylvana Zhong kepada Kepala Bidang Kesejahteraan BPOM, Poppy Alia, Manager Patnership ACT, Catur Widodo, dan Ketua IDF-MUI, Misbahul Ulung, di Jakarta, Jumat (9/11/2018).
Sylvana Zhong menyatakan ikut prihatin kepada para keluarga korban gempa di Lombok. Semoga di masa pemulihan seperti saat ini tetap memiliki kesabaran dalam menjalani kehidupan. “Semoga donasi ini bisa memberi kebahagiaan kepada para korban gempa di Lombok,” ucapnya.
Donasi dari Aice kali ini menambah deretan partisipasi anggota GAPMMI (Gabungan Asosiasi Perusahaan Makanan dan Minuman Indonesia) dalam membantu korban gempa di Lombok. Ketua Umum GAPMMI, Adhi S Lukman menyebut beberapa perusahaan yang telah berkontribusi dalam membantu korban gempa di Lombok antara lain Frisian Flag Indonesia, Niramas Utama, Nestle, Indofood, Nutrifood Indonesia, Garudafood, Amerta Indah Otsuka, Nirwana Lestari, Singamas Indonesia, Lautan Natural Krimerindo dan Lasallefood Indonesia.
Seperti diberitakan sebelumnya, serangkaian gempa terjadi di Lombok, Nusa Tenggara Barat (NTB) selama Agustus-September 2018. Gempa tersebut menimbulkan korban luka hingga 1.500 orang dan korban yang meninggal mencapai 500 orang. Rumah yang rusak sekitar 160 ribu unit.
Pemerintah melansir nilai kerusakan akibat gempa di Lombok mencapai Rp1 triliun. Jika dibanding besarnya angka kerugian, donasi dari GAPMMI memang sangat kecil. Tetapi ini kontribusi nyata yang lakukan pengusaha di Indonesia.
“ami akan mengajak lebih banyak lagi perusahaan dibawah GAPMMI untuk membantu korban gempa Lombok,” kata Adhy S Lukman.
Untuk itu, lanjut Adhi, pihaknya akan kembali melakukan penggalangan dana serupa ke anggotanya guna membantu korban gempa tak hanya di Lombok, tetapi juga daerah lain di Indonesia. “Kami harap program donasi GAPMMI tidak berhenti sampai disini,” ucapnya menegaskan.
Ia hanya bisa mendoakan masyarakat korban gempa di Lombok agar diberi kesabaran dalam menjalani kehidupan pascamusibah. Dan yang tak kalah penting, setiap orang harus semangat pantang menyerah. “Ini tak hanya berlaku bagi korban gempa, tetapi siapapun yang sedang mengalami kesulitan saat ini,” ujarnya. (Tri Wahyuni)