JAKARTA (Suara Karya): Produsen alat tulis terbesar di dunia, Faber-Castell menggelar Art Festival di mall paling bergengsi di Jakarta Selatan, Senayan City, pada 31 Oktober hingga 5 November 2023.
Gelaran tersebut diharapkan memberi pengalaman baru dalam menikmati seni bagi pengunjung mall. Sehingga aktivitas tersebut bisa menjadi salah cara ‘healing’ dari stress, yang tidak saja menyenangkan tetapi juga murah.
“Waktu pandemi, ramai orang mewarnai gambar untuk menghilangkan stress karena tak bisa kemana-mana. Sekarang, dilakukan untuk menghilangkan stress akibat pekerjaan,” kata Managing Director Faber-Castell International Indonesia, Yandramin Halim saat membuka Faber Castell Art Festival 2023, Rabu (1/11/23).
Hadir dalam kesempatan itu, Atase Kebudayaan dan Pendidikan Kedutaan Jerman di Jakarta, Ronja Reich; Koordinator Museum dan Galeri Kemdikbudristek, Pustanto; dan Ketua Umum PP IGTKI PGRI, Nur Sriyati.
Yandramin menjelaskan, semua kegiatan dalam Art Festival 2023 dibuat untuk meningkatkan kreativitas melalui seni. Karena itu, Art Festival tidak menyasar usia tertentu, karena seni dapat dinikmati oleh semua kalangan dan semua usia.
Kegiatan Faber-Castell Art Festival, lanjut Yandramin, menunjukan apa yang dilakukan oleh seni (to show), memberi inspirasi (to inspired) dan melibatkan masyarakat untuk terlibat (to engaged).
“Masyarakat dapat terlibat dalam proses seni itu sendiri, karena ada beragam kegiatan yang menarik dan kreatif, termasuk didalamnya booth-booth permainan yang ada di acara itu,” ujar Yandramin.
Selama kegiatan juga dihadirkan pameran karya gambar dari lintas profesi dan usia. Hasil karya seni itu dijual-belikan, sehingga kegiatan seni juga bernilai komersial.
Dalam festival ada dua booth yang unik, yaitu Art Alive dimana terjadi transformasi seni secara konvensional analog ke digital; dan juga manga booth, yang mengubah digital ke analog.
Hal senada dikemukakan Project Leader Faber-Castell Art Festival 2023, Vincentia Novianty. Katanya,ada 5 ragam kegiatan, yaitu exhibition, workshop, talkshow, creative journey, and competitions.
Mengusung tagline #InspiringCreativity Faber-Castell Art Festival menampilkan beragam hasil karya dan kegiatan yang fokus pada kreativitas dan keberlanjutan dalam satu gelaran acara.
“Ada beragam talkshow kami siapkan dengan tema seputar kreavitas dan keberlanjutan. Kreativitas penting dipahami, karena maju tidaknya suatu negara itu berlandaskan dari kreavitas masyarakatny,” ujarnya.
Ada juga lomba mewarnai untuk tingkat dewasa dengan menggunakan Pitt Graphit Matt Faber-Castell.
Kegiatan juga di isi oleh kehadiran beberapa seniman berbakat, diantaranya Emte dan Vincent Prijadi pada 3 November, dan pada 4 November akan ada workshop unik bagaimana menghasilkan karya diorama bersama Taufiq Maulidin.
Pengunjung juga dapat pengalaman seru yang tidak terlupakan, lewat kegiatan yang diadakan di Manga Booth, Artventure with Black Edition, Cosplay Competitions, dan Handwriting Analysis booth yang bisa menganalisa kepribadian melalui goresan tangan.
“Pengunjung juga manjakan oleh big promo dan hadiah menarik selama kegiatan ini,” kata Vincentia menandaskan. (Tri Wahyuni)