BOGOR (Suara Karya): Komunitas Warung Tegal (Kowarteg) Indonesia terus turun ke masyarakat untuk memperkenalkan masakan Nusantara di beberapa daerah di Indonesia.
Kali ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut menggelar demo masak yang diikuti ratusan warga Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, pada Rabu (10/5/2023).
Koordinator Daerah Kowarteg Jawa Barat Joko Dewo mengatakan pihaknya mengajak warga di sana untuk memasak menu Nusantara ala Warteg.
“Kowarteg Indonesia mengajak ibu-ibu memasak ria ala Warteg. Sebenarnya, ibu-ibu di sini jago masak semua. Namun, kali ini kami ingin menyajikan ini lho masakan warteg yang sesungguhnya,” ungkapnya setelah demo masak.
Joko menuturkan pihaknya kali ini memberikan resep masakan sambal goreng kentang dengan udang dan petai. Menurut dia, pihaknya terinspirasi dari masakan masyarakat pasundan yang menggemari petai dalam setiap masakannya.
“Kami menggelar demo masak sambal goreng kentang udang petai. Nah, kultur masakan inilah yang diilhami dari masyarakat pasundan yang suka petai,” ucapnya.
Kowarteg Indonesia juga mendatangkan chef yang kerap memasak masakan Warteg sehingga warga bisa belajar menu masakan tersebut dengan baik. “Kami sajikan dengan menghadirkan chef yang jago memasak masakan dari warteg,” jelasnya.
Dalam demo masak tersebut, para warga yang mayoritas ibu rumah tangga ini bersama chef mengolah bumbu-bumbu untuk membuat menu Warteg ini.
“Kami mengajak masyarakat untuk sama-sama memasak dengan mengolah bumbu-bumbu bersama-sama. Ternyata ibu-ibu antusias,” katanya.
Dalam kesempatan ini, sukarelawan pendukung Ganjar Pranowo tersebut sekaligus memberikan wawasan tentang masakan lainnya khas Warteg kepada peserta demo masak di wilayah ini.
“Kami memberikan kontribusi berupa penyampaian wawasan tentang masakan warteg kepada ibu-ibu di Indonesia, khususnya Jawa Barat,” katanya.
Joko mengatakan ratusan peserta yang hadir sangat menyambut positif kegiatan demo memasak tersebut.
“Peserta demo masak ini diikuti sekitar 100 peserta dan antusiasme warga di sini juga luar biasa,” ungkapnya.
Dalam demo masak ini, Kowarteg Indonesia juga membagikan peralatan dapur seperti wajah, panci, spatula, gelas, dan lainnya.
“Tidak hanya menyajikan masakan demo masak, kami juga membagikan peralatan dapur yang diperlukan ibu-ibu,” katanya.
Joko berharap setelah diadakannya demo memasak ini, para warga bisa lebih sering memasak masakan Nusantara di rumah. Kemudian, dia meminta untuk mulai mengurangi makanan instan atau siap saji.
“Sekarang kan banyak produk instan. Anak-anak makan makanan instan. Kalau ibu-ibu terus diajarkan masakan ala rumah tangga dan diterapkan di rumah setiap hari, anak jadi mau makan masakan yang dimasak di rumah. Karena masakan ibu kan masakan penuh kasih sayang,” jelasnya.
Sementara itu, Muhata, peserta demo masak, bersyukur atas kehadiran Kowarteg Indonesia Dukung Ganjar. Menurut dia, banyak manfaat yang diberikan sukarelawan tersebut.
“Alhamdulillah warga kami kedatangan Kowarteg Indonesia. Ada banyak manfaatnya, yaitu demo masak dan diberikan peralatan dapur untuk digunakan sehari-hari oleh ibu-ibu rumah tangga,” kata ketua RW 7, Kelurahan Babakan, Kecamatan Dramaga, Kabupaten Bogor, itu.
Menurut pria berusia 53 tahun ini, warganya mendapat pengalaman dan wawasan baru terkait masakan ala Warteg, seperti sambal goreng kentang dengan udang dan petai.
“Kowarteg membagikan pengalaman memasak melalui demo masak ini kepada warga kami. Kami antusias sekali menyambutnya,” ucapnya. (Wis)