Suara Karya

Giliran PTKS Diajak Kerja Sama Bangun Pelabuhan

CILEGON (Suara Karya) : Pemerintah Kota Cilegon, Provinsi Banten,  kembali melakukan upaya penguatan kerja sama dengan pihak suasta guna membangun pelabuhan laut Warnasari. Setelah sebelumnya gagal bekerjasama dengan PT Pelindo II, Boswa dan ASDP, kali ini, upaya penjajagan kerja sama dilakukan dengan PT Krakatau Steel (KS).

Pembicaraan intensif berkaitan dengan proyek itu sudah dilakukan beberapa kali. “Minat PT KS rada lumayan, tadi pertemuan langsung dengan dirutnya Bapak Silmy Karim. Terus ada juga dari komisaris PT KS , beliau itu dari Kementerian BUMN,” tutur Pejabat Wali Kota Cilegon Edi.Ariyadi.

Dalam pertemuan itu, kata Edi, soal rencana pembangunan Pelabuhan Warnasari yang akan dikerjasamakan dibacarakan lebih serius.

Edi menyatakan pihaknya bersama Dirut PT KS membicarakan cukup serius perihal pembangunan Pelabuhan Warnasari. “Tadi ngobrol banyak. Kita bilang begini sama beliau, kita punya FS (Feasibilty Study) dan DED (Detail Engineering Design), jadi gak usah dinolin lagi, jadi review saja, dia setuju,” katanya.

Berkaitan dengan bagi hasil menurut Edi, pihak PTKS menuruti aturan main yang diminta oleh Pemerintah Kota Cilegon. “Untuk saham kita kan sudah punya aturannya. Aturan kita tetapkan pemegang saham 51 persen untuk Pemkot, 49 persen untuk PT KS,” ucapnya, seraya menambahkan ya..pemerintah 51 persen.

Sementara itu, Dirut PT KS, Silmy Karim, masih belum mau berkomentar soal kerja sama Pelabuhan Warnasari tersebut. “Tanya pak wali saja, saya belum ada yang bisa disampaikan,” ujarnya singkat.

Sebelumnya, upaya kerjasama proyek yang digadang sebagai pendongkrak PAD Kota Cilegon tersebut, sudah dilakukan dengan pihak Pelindo II dan PT Angkutan Sungai Danau dan Penyebrangan (ASDP) Juga Bosowa pada 2017 lalu. Bahkan rencana kerja sama dengan tiga perusahaan suasta itu,  telah pula diapresiasi Menteri Perhubungan (Menhub) Budi Karya Sumadi kala itu.

Budi Karya memandang, Banten merupakan daerah yang sangat potensial. Kolaborasi  pihak swasta dengan pemerintah sangat baik. “Pelabuhan tersebut akan meningkatkan ekonomi masyarakat,” katanya.

Menurutnya, ini adalah suatu bukti bahwasanya usaha-usaha infrastruktur tidak hanya dibangun oleh pemerintah, tetapi juga dibangun oleh suasta. Apa lagi dibangun di suatu daerah yang sangat potensial.

“Pemerintah pusat melalui saya Menteri Perhubungan sangat mengapresiasi usaha dari dari wali kota melalui BUMD-nya untuk membangun Pelabuhan Warnasari yang berkerja sama dengan Pelindo dan ASDP, dan Bosowa. Ini suatu usaha suasta yang sangat baik,” ujar Budi Karya di hadapan Wali Kota Cilegon non aktif Iman Aryadi .

Menteri perhubungan menyebutkan, nilai investasi proyek Pelabuhan Warnasari mencapai Rp 12 triliun. Kala itu, Iman Aryadi mengatakan, tahap pertama pembangunan nilainya mencapai Rp 1,5 triliun. (Wisnu)

 

Related posts