
JAKARTA (Suara Karya) : Gonjang-ganjing tempat pelaksanaan Formula E di Jakarta belum terjawab, meski Direktur Utama Pusat Pengelola Kompleks Gelora Bung Karno ( PPKGBK), Winarto memberikan lampu hijau untuk digelar dikawasan Senayan, Jakarta, Juni mendatang.
“Panitia pelaksana Formula E bisa memilih tempat yang ideal baik di kawasan Ancol, Monas maupun GBK. Semuanya diserahkan penuh pada pihak panitia,”tegas Winarto di Jakarta, Selasa (11/2/2020).
Dia melanjutkan, bila digelar di kawasan GBK bisa digelar diluar ring kawasan Stadion GBK seperti melewati Plaza Barat Senayan, Jalan Asia Afrika, lalu masuk ke pintu 1 GBK.
Setelah itu, diarahkan ke pintu 5 GBK, lalu ke pintu 7 GBK, dan kembali di Plaza Timur Senayan.
“Tapi rute ini belum final. Itu yang diminta oleh panitia. Hanya di dalam ini dan yang keluar,” ujar Winarto.
Winarto mengatakan, penyelenggaraan Formula E diharapkan tak mengganggu aktivitas masyarakat yang berolahraga.
“Kami tak ingin memaksa olahraga lainnya terhambat untuk masuk,” kata Winarto lagi.
Kendati begitu, Winarto mengatakan pihaknya akan mencari alternatif lain.
“GBK sebagai pengelola kawasan memberi alternatif trek. Misalnya di luar ring road,” ujar Winarto.
Dia melanjutkan, lintasan Formula E yang akan diselenggarakan di GBK berjarak sembilan hingga sepuluh meter.
“Kalau saya tidak salah tangkap, itu treknya maksimal sembilan (9) sampai (10) meter,” ucap Winarto.
Meski begitu, Winarto menyatakan antusias ajang balap mobil listrik ini diselenggarakan di Jakarta. “Kami mengakomodir yang maksimal. Kami tidak ingin ada kemunduran, apalagi digelar di Jakarta,”tegasnya. (Warso)