
JAKARTA (Suara Karya): Wakil Ketua Badan Pemenangan Nasional Prabowo Sandi, Mardani Ali Sera mengatakan, untuk mengantarkan kemenangan bagi pasangan Prabowo-Sandi, ada tiga hal yang perlu dilakukan oleh relawan dan pendukung pasangan nomor 02 ini. Ketiga hal tersebut, yaitu bersama-sama meluruskan niat, menjaga strategi, dan mengawal tiap-tiap TPS.
Pernyataan tersebut, disampaikan saat menghadiri deklarasi Gerakan Pemenangan Prabowo-Sandi (GP-PRASA), di Posko GP-PRASA, Jl. Kelapa Dua Wetan, nomor 99 RT 004/RW08, Kelapa Dua Wetan, Ciracas, Jakarta Timur.
“Salah satu kesuksesan kita ketika menghadapi pilkada adalah memiliki strategi yang tepat. GP-PRASA dengan 15 cabangnya, dipastikan memiliki strategi, dan saya melihat GP-PRASA adalah orang-orang ikhlas yang siap berjuang untuk Indonesia,” ujar Mardani.
Acara deklarasi dan pembekalan, sekaligus pemantapan gerakan GP-PRASA, dihadiri oleh guru spiritual Prabowo Subianto, Ustadj Sambo yang memberikan materi optimis gerakan umat dalam mengawal Pilpres, ahli komunikasi politik, Abbas Thaha yang memberikan materi NKRI dalam Kekinian, mantan komisioner KPU, Abdullah Alkatiri yang memberikan materi ‘prajuring and after Pilpres dan Habib Muchsin Ahmad Alatas LC.
Mardani juga mengingatkan, waktu 92 hari ke depan, bagi politik merupakan waktu yang masih panjang. Karena itu, dia meminta agar GP-PRASA konsisten menerapkan strategi untuk memenangkan pemilihan presiden dan pemilihan legislatif.
Sementara itu, Ketua Umum GP-PRASA, Lukmanul Hakim menegaskan, dengan waktu 3 bulan tersisa ini, pihaknya akan memaksimalkan gerakan GP0-PRASA di 15 cabang dan 152 elemen relawan pemenangan Prabowo-Sandi di seluruh Indonesia.
Pihaknya akan melakukan penggalangan terhadap komunitas-komunitas yang memiliki visi dan misi yang sama terhadap gerakan pemenangan Prabowo-Sandi. Dia juga mengajak semua elemen untuk mengawasi TPS di lingkungan masing-masing maupun mengawasi pengiriman suara mulai di TPS sampai Kecamatan serta mendokumentasikannya.
“Kita berharap bahwa elemen gerakan pemenangan prabowo-sandi yang ada di tiap wilayah dapat bergerak bersama-sama dan berbagi-bagi tugas dengan harapan agar apa yang dicita-citakan akan tercapai,” ujar Lukmanul. (Mistqola)