Suara Karya

GPMB ke-37 Digelar di Jakarta Convention Center

JAKARTA (Suara Karya): Setelah berhenti selama 2 tahun akibat pandemi Covid-19. Yayasan Grand Prix Marching Band (GPMB) kembali menggelar Grand Prix Marching Band ke-37 di Jakarta Convetion Center (JCC), Senayan, Jakarta Pusat, Sabtu (24/12/2022).

Kali ini, perlombaan marching band tingkat nasional memperbutkan Piala Presiden ini, diikuti oleh 11 unit Marching Art Performance, 5 unit Parade, 10 unit Colorguard, 4 unit Drum Battle dan 24 peserta lomba perorangan, dari berbagai wilayah di Indonesia.

Ketua Yayasan GPMB Lisa Ayodhia mengatakan marching band sebagai wadah penggemblengan dan pembinaan generasi muda, diharapkan mampu menjadi pilihan utama kegiatan generasi muda dalam upaya mempersiapkan diri menjadi bagian dari proses pembangunan di Indonesia.

“Grand Prix Marching Band (GPMB) merupakan kegiatan pembinaan yang telah dimulai sejak lebih dari 34 tahun lalu dalam rangka membantu pemerintah membentuk manusia Indonesia seutuhnya melalui kompetisi marching band/ drumband/ drum corps,” ujar Lisa kepada wartawan di lokasi acara, Sabtu (24/12/2022)

Lebih lanjut dia mengungkapkan, GPMB yang diselenggarakan oleh Yayasan GPMB bekerjasama dengan PT Jakarta Konsultindo (Jakkon) melalui strategic business unit nya yaitu IKONIK INDONESIA, pada awalnya adalah wadah pecinta marching band yang merasa terpanggil untuk mengejar ketertinggalan Indonesia dengan negara-negara tetangga di bidang marching band, apalagi dengan di negara-negara pusat kegiatan marching band seperti Amerika dan Inggris.

“GPMB juga sekaligus sebagai wadah pembinaan dan pengembangan bakat dan kemampuan bagi generasi muda penerus perjuangan bangsa. Sebagian dari upaya tersebut saat ini sudah dapat dikatakan berhasil. Yayasan GPMB akan terus mengembangkan diri agar terjadi kesinambungan kegiatan supaya lebih bermanfaat,” katanya.

Dia juga menyampaikan, melalui marching band pihaknya ingin mengajak masyarakat Indonesia untuk bersama-sama menjadikan kegiatan ini sebagai bagian dari gaya hidup, sarana meningkatkan kreativitas seni dan olahraga, sekaligus meningkatkan persatuan dalam keberagaman.

“Yang tidak kalah penting melalui marching band, kita membangun karakter bangsa, sebagai pilar penting pembangunan kebudayaan yang berkemajuan. Secara khusus memajukan generasi muda, dalam menerima tongkat estafet kepemimpinan bangsa dan negara Indonesia, ” ujarnya.

Lisa menambahkan ajang GPMB terakhir dilaksanakan pada tahun 2020 yang merupakan pelaksanaan ke 36, namun dilaksakan secara online atau daring, mengingat tahun 2020, masih dalam masa awal pandemi Covid-19. Sebagai kompetisi marching band tertua di Indonesia, komunitas marching band Indonesia sudah sangat merindukan acara GPMB.

“Acara GPMB ini merupakan sebuah ajang lebaran insan marching band dari seluruh Indonesia, karenanya acara ini sudah sangat dinantikan,” tambahnya

Untuk tahun 2022, Yayasan GPMB memberikan suasana baru bagi unit marching band yang ikut serta. Biasanya acara ini dilaksanakan di Istora Senayan, namun untuk tahun ini GPMB dilaksanakan di Plenary Hall Jakarta Convention Center. Para unit marching band pun siap berlaga, untuk memperebutkan Piala Bergilir Presiden RI. (Bobby MZ)

 

 

 

Related posts