BANJARMASIN (Suara Karya) : Dua cabang beladiri Gulat dan Karate berpacu mengumpulkan medali bagi kontingen DKI Jakarta dalam POMNas XVIII di Banjarmasin, Kalsel 2023.
Disaksikan Ketua Kontingen DKI Jakarta, Prof. Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si, DR. Taufik Yudi Mulyanto, Drs Mustafa dan tokoh olahraga gulat nasional, Drs Wilbertus Sihotang dan jajaran pengurus BAPOMI DKI Jakarta, atlet gulat DKI Jakarta semangatnya menggebu langsung menyuguhkan 1 medali emas, 1 perak dan 1 perunggu.
Medali emas perdana diraih di nomor gaya grigo roman di kelas 97 kg,
melalui Yehezkiel Pardede, medali perak diraih Ikbal Alamsyah di kelas grego roman kelas 77 kg dan perunggu diambil Ahmad Zinadine Zidane di kelas 67 kg.
“Berhasil meraih medali emas pertama di POMNas merupakan momentum kebangkitan prestasi gulat di DKI Jakarta. Pada saat jayanya pegulat DKI selalu langganan meraih medali, baik di POMNas, PON dan Kejurnas lainnya, ” tegas Drs Wilbertus Sihotang.
Wilbertus yang merupakan utusan KONI DKI Jakarta memantau cabang gulat yang hendak tampil di PON XXI Aceh. Dengan begitu atlet yang mampu menyuguhkan medali emas masuk dalam catatan untuk dilaporkan ke pejabat KONI Pusat nantinya. Begitu juga atlet yang tampil di cabang karate dan 16 cabang lainnya yang menjadi pantauan sebelum diturunkan di pesta olahraga empat tahunan nasional di Aceh dan Sumut.
Cabang Karate
Sedang cabang karate dalam pertandingan hari Sabtu (18/11/2023) dan Minggu (19/11/2023) mengumpulkan 3 medali emas, 4 perak dan 2 perunggu bagi kontingen DKI Jakarta di POMNas XVIII.
Medali emas yang diraih atlet karate DKI Jakarta disumbang melalui nomor kumite – 60 kg putra, kumite + 84 kg putra dan kumite – 84 kg putra.
Adapun medali perak diambil lewat kata perorangan putra, kata beregu putri, kumite – 75 kg putra, serta kumite – 68 kg putri. Medali perunggu diraih di kata beregu putra, kumite – 67 kg putra. (Warso)