JAKARTA (Suara Karya): Panitia penerimaan mahasiswa baru jalur Seleksi Mandiri Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SMM PTN) Barat menyebut ada 16.300 peserta yang lolos seleksi tahun ini. Hasil seleksi akan diumumkan hari ini, Senin (18/7/22) mulai pukul 16.00 WIB.
Ketua SMM PTN-Barat 2022 yang juga Rektor Universitas Riau, Prof Aras Mulyadi dalam siaran pers, Senin (18/7/22) menjelaskan, jumlah pendaftar SMM PTN-Barat tahun ini berjumlah 36.790 peserta. Angka itu meningkat dibanding tahun 2021 yang berjumlah 29.382 peserta.
“Proses pendaftaran dibuka sejak 1 April hingga 27 Juni 2022 secara daring. Semakin banyak lulusan yang tertarik ikut SMM PTN-Barat karena banyak kampus ternama bergabung disini. Sehingga lebih banyak pilihan dengan hanya mendaftar di satu tempat,” ujarnya.
Ada PTN dengan jumlah pendaftar terbanyak adalah Universitas Negeri Riau (UNRI) sebanyak 7410 peserta, Universitas Jambi (UNJA) 3718 peserta, Universitas Sultan Ageng Tirtayasa (Untirta) Serang 3478 peserta, Universitas Islam Negeri (UIN) Syarief Hidayatullah Jakarta 2483 peserta, dan Universitas Lampung (Unila) 2441 peserta.
Sebagai informasi, terbentuknya SMM PTN-Barat merujuk pada Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Permendikbud) Nomor 6 Tahun 2020 pada pasal 3 ayat 1 yang menyebutkan, penerimaan mahasiswa baru program sarjana (S1) di PTN selain ditempuh melalui jalur SNMPTN dan SBMPTN, juga bisa dilakukan melalui jalur lain di masing-masing perguruan tinggi.
Para 2022, rektor dari 25 PTN sepakat membentuk Badan Kerjasama PTN Indonesia Wilayah Barat (BKS PTN-Barat) untuk menyelenggarakan Seleksi Masuk Perguruan Tinggi Negeri jalur mandiri secara bersama yang disebut SMM PTN-Barat 2022 Tahun 2022.
Sekretaris Kelompok Kerja (Pokja) SMM PTN-Barat 2022, Prof Supriyanto menjelaskan, jika dilihat dari komposisi pendaftar ada 26.147 orang lulusan Sekolah Menengah Atas (SMA), 5263 orang lulusan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK), 5198 orang lulusan Madrasah Aliyah (MA), dan 182 orang lulusan Paket C.
Ujian dilaksanakan melalui UTBK (Ujian Tulis Berbasis Komputer) pada interval waktu dari 30 Juni hingga 14 Juli 2022. Ujian dilakukan di semua lokasi PTN peserta SMM PTN-BARAT 2022, yang terdistribusi mulai dari Banda Aceh, Tasikmalaya, Jawa Barat, hingga Palangkaraya, Provinsi Kalimantan Tengah.
“Karena jumlah peserta yang ikut UTBK pada setiap PTN itu berbeda-beda, maka banyaknya hari ujian juga bervariasi. Jadwalnya disesuai dengan jumlah pendaftar dan ketersediaan komputer di masing-masing kampus,” tuturnya.
Ditambahkan, setelah semua PTN selesai menyelenggarakan UTBK SMM PTN-Barat pada 14 Juli 2022. Panitia langsung melakukan proses penilaian (scoring) pada 14-16 Juli 2022 di Jakarta.
“Sesuai jadwal yang ditetapkan, hasil kelulusan SMM PTN-Barat 2022 akan diumumkan pada hari ini, Senin (18/7/22) 2022 mulai pukul 16.00 WIB,” ujarnya.
Kepada peserta yang lolos SMM PTN-Barat 2022, Prof Aras Mulyadi mengucapkan selamat. Peserta diminta segera mengecek jadwal verifikasi data akademik dan registrasi ulang pada
PTN tempat diterima.
Peserta yang dinyatakan lulus seleksi jalur SMMPTN-Barat 2022 wajib memenuhi ketentuan serta semua persyaratan yang ditetapkan PTN masing-masing. Kepada peserta yang belum lulus, Prof Aras juga meminta agar tetap semangat. “Mungkin ada takdir baik di tempat lain,” ucapnya menegaskan.
Hasil seleksi SMM PTN-Barat 2022 diumumkan melalui laman utama pegumuman yaitu http://pengumuman.smmptnbarat.id dan beberapa laman mirror, antara lain http://smmptn.unila.ac.id, http://smmptn.unja.ac.id, http://smmptn.untirta.ac.id, http://smmptn.upr.ac.id, http://mmptn.utu.ac.id dan http://smmptn.unsyiah.ac.id. (Tri Wahyuni)