Hari Kedua POMNas XVII Padang, DKI Jakarta Tancap Gas, Pimpin Klasemen Sementara

0

PADANG (Suara Karya) : Memasuki hari kedua setelah POMNas XVII di Padang resmi dibuka Mendikbud-Ristek, Nadiem Makarim, Kontingen DKI Jakarta langsung “Tancap Gas” memimpin klasemen sementara mengumpulkan 5 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu yang disumbang melalui cabang renang.

Posisisi kedua diambil kontingen dari Jawa Tengah dengan 1 perak dan 1 perunggu, diikuti Jawa Barat raih 1 perak, Jawa Timur 1 perak, Bali 2 perunggu dan Yogyakarta 1 perunggu.

Memimpin klasemen diawal POMNas XVII merupakan pembuka jalan bagi kontingen DKI Jakarta untuk mempertahankan tradisi juara umum yang diamanahkan Ketua Umum BAPOMI DKI Jakarta Dr. Abdul Sukur, S.Pd., M.Si kepada para atlet yang tampil dan Ketua Kontingen DKI Jakarta, Dr. H. Herinto Sidik Iryansyah, M. Si.

Abdul Sukur yang tidak bisa hadir di POMNas XVII Padang karena faktor kesehatan, terus memantau, memberikan dukungan semangat dan mendoakan agar kontingen DKI Jakarta terus memimpin klasemen.

“Bila semua itu terjadi, maka mempertahankan tradisi juara umum di POMNas akan tercapai. Kendati begitu, saya mengingatkan semua atlet kontingen DKI Jakarta selalu menjaga kesehatan, agar tetap eksis hingga pertahankan juara umum, ” ujar Abdul Sukur melalui pesan singkatnya.

Borong Medali

Pesan singkat Abdul Sukur yang juga
Wakil Rektor III Bidang Kemahasiswaan UNJ sesuai dengan semangat juang para atlet dan manajer tim renang DKI Jakarta Jovinus Calvin Legawa.

Cabang renang baru menyumbang 5 medali emas, 2 perak dan 1 perunggu bagi kontingen DKI Jakarta di POMNas XVII. Pundi medali akan terus bertambah hingga pertandingan renang berakhir nantinya.

“Pada POMNas kali ini DKI menurunkan 6 atlet putra dan 6 putri tampil di 20 nomor yang dipertandingkan. Kami optimis perenang DKI bisa meraih minimal 15 medali emas untuk mendukung kontingen DKI jadi Juara, umum,”jelas Calvin seusai menyaksikan pertandingan anak asuhnya di kolam renang Universitas Negeri Padang.

Rasa optimis itu tumbuh setelah memantau latihan atlet DKI Jakarta tidak pernah putus setiap harinya. Bahkan menuju POMNas melakukan latihan khusus sekitar 3 bulan.

Menyinggung persaingan di POMNas kali ini, Calvin mengatakan, cukup merata. “Mereka yang siap lebih dulu akan meraih kemenangan. Hal itu dilakukan atlet DKI Jakarta saat mengukir prestasi di POMNas XVII.

Sementara atlet DKI Jakarta yang tampil dipertandingan cabang lainnya hari Jumat (18/11/2022) juga menunjukkan kelasnya, seperti cabang futsal putri, tim DKI berhasil mengalahkan Sultra 9 – 0, menundukkan Sumbar juga 9 – 0. Pada cabang basket DKI putra unggul lawan Lampung 132 – 37. Pada cabang sepaktakraw putri menang atas Sulteng 2 – 0. (Warso)