JAKARTA (Suara Karya): Hasil Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) diumumkan hari ini, Senin (22/3/2021) pada pukul 15.00 WIB. Ada 110.459 peserta yang dinyatakan lolos seleksi.
“Nama peserta yang lolos SNMPTN dapat dilihat melalui https://pengumuman-snmptn.ltmpt.ac.id/ dan laman 28 PTN Mirror,” kata Ketua Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) Mohammad Nasih dalam keterangan pers secara virtual, Senin (22/3/2021).
Untuk masuk ke laman tersebut, lanjut Nasih, hanya memasukkan nomor pendaftaran SNMPTN 2021 dan tanggal lahir peserta sesuai dengan data diri yang teregistrasi dalam sistem LTMPT. Seketika, nama peserta akan keluar dengan keterangan apakah diterima atau tidak diterima di PTN pilihan.
Nasih yang juga Rektor Universitas Airlangga itu menjelaskan, total pendaftar (siswa eligible dan sudah finalisasi) sebanyak 595.093 orang yang tersebar di 17.436 sekolah. Mereka telah melakukan finalisasi, termasuk sekolah Indonesia di luar negeri.
Sedangkan jumlah perguruan tinggi negeri yang bergabung dalam SNMPTN 2021 bertambah menjadi 126 PTN/Politeknik Negeri dan 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN).
Dari 110.459 peserta yang lolos seleksi, disebutkan, 80.555 adalah peserta reguler dan 29.904 peserta kelompok penerima bantuan pemerintah melalui program Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah.
Kepada peserta yang dinyatakan lulus SNMPTN 2021, Nasih menyampaikan ucapan selamat dan berpesan agar segera cek jadwal registrasi ulang di PTN tempat diterima.
“Saat lapor diri, jangan lupa membawa semua persyaratan yang diminta, yaitu rapor dan portofolio asli serta ijazah/Surat Keterangan Tanda Lulus atau SKTL asli. Syarat lainnya tergantung PTN masing-masing,” tutur Nasih.
Untuk peserta KIP Kuliah harus lolos verifikasi terhadap data akademik dan verifikasi data ekonomi melalui dokumen atau kunjungan ke rumah peserta. Peserta lolos SNMPTN tahun 2021 tidak bisa lagi mendaftar jalur Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN) tahun 2021.
Berbeda dari tahun-tahun sebelumnya, Nasih mengemukakan, akses pengumuman SNMPTN dan SBMPTN bersifat pribadi dan individual. “LTMPT tidak diperbolehkan lagi memberi data pribadi peserta ke pihak mana pun, termasuk ke sekolah dan media,” ucap Nasih.
Akses masuk terhadap pengumuman hasil seleksi dilakukan oleh masing-masing peserta dengan menggunakan data pribadi melalui perangkat komputer atau alat komunikasi yang tertera pada laman website LTMPT atau PTN.
Nasih mengingatkan, peserta SNMPTN 2021 baru boleh mendaftar UTBK-SBMPTN 2021 setelah pengumuman SNMPTN 2021. Jika dilakukan sebelum pengumuman, maka keikutsertaannya di SBMPTN tak akan diproses dan biaya seleksi yang sudah dibayar tidak dapat ditarik kembali.
Pendaftaran UTBK SBMPTN dibuka sejak 15 Maret hingga 1 April 2021. SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai rapor atau prestasi lainnya. Sedangkan SBMPTN adalah seleksi berdasarkan nilai Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK). (Tri Wahyuni)
