JAKARTA (Suara Karya) : Wakil Ketua Umum II KONI DKI Jakarta Dr. Hidayat Humaid, M,Pd, menegaskan, perkembangan prestasi pemain sepakbola di DKI Jakarta cukup Signifikan. Semua itu dipantau dari kompetisi Liga 3, 2021 zona DKI Jakarta.
Melalui persaingan cukup solid akhirnya tampil sebagai juara tim dari Batavia setelah mengalahkan Asiop FC dengan skor 1 – O lewat perpanjangan waktu 2 x 15 menit di Stadion Soemantri Brodjonegoro, Rabu (22/12/21).
“Mereka tampil dengan semangat menyala, meski lapangan basah sempat diguyur hujan deras menjelang pertandingan. Salah satu pemain kunci Batavia FC, Ardi Ardiana berhasil mencetak gol dan membawa timnya tampil juara,”tegas Hidayat Humaid seusai menyaksikan pertandingan partai final kompetisi Liga 3.
Hidayat yang juga Dosen Universitas Negeri Jakarta (UNJ) menghimbau, klub – klub yang tampil di Liga 3 DKI Jakarta terus melakukan pembinaan dan pembibitan para pemainnya. Dengan harapan, mampu menghasilkan pemain yang dapat diandalkan saat penyisihan (kualifikasi) maupun ketika tampil di PON XXI yang akan digelar di Sumut tahun 2024. Pasalnya, saat tampil di PON XX di Papua 2021 cabang sepakbola belum lolos menuju multi event nasional.
Melalui pembinaan jangka panjang Hidayat optimis akan menghasilkan pemain yang dapat diharapkan menuju multi event nasional empat tahunan kedepan yang akan digelar di dua daerah Sumut dan Aceh.
Hidayat menyadari, dalam segi pembinaan pemain sepakbola menuju PON memiliki banyak liku dan kendala. Namun semua itu akan mendapat solusinya dengan ketangguhan pengurus sepakbola DKI nantinya.
Semoga dalam kepengurusan nanti, persatuan sepakbola DKI Jakarta dapat melahirkan figur-figur yang mencintai dunia sepakbola. Dengan begitu, mereka akan berjuang untuk mencetak pemain yang berprestasi dan sang juara dimasa mendatang.
Sebagai pencinta dunia olahraga, Hidayat juga berharap dalam kepengurusan KONI DKI dimasa mendatang, semoga mendapatkan pimpinan yang mampu memenuhi harapan para insan olahraga untuk mengejar kekurangan dengan daerah lain.
“Bila semua pengurus KONI DKI bersatu dengan pemimpin yang dikehendakinya, tidak menutup kemungkinan tim sepakbola mampu melangkah ke PON XXI untuk mengejar tampuk juara. Begitu juga cabang yang lain. Melalui kerja ekstra keras menyongsong PON XXI di Sumut dan Aceh, tidak menutup kemungkinan gelar juara umum dan juara dicabang sepakbola akan tercapai,”tambah Hidayat lagi.
Hidayat melanjutkan, para atlet yang tampil memperkuat kontingen DKI di PON XX Papua memiliki peningkatan cukup bagus. Namun lawan yang dihadapi memiliki peningkatan prestasi lebih. Kondisi seperti itu harus ditemukan solusinya. Dengan harapan, saat tampil di PON XXI di Sumut dan Aceh, semua kendala dapat teratasi untuk menggapai gelar juara umum nantinya. (Warso)