
JAKARTA (Suara Karya) : Hanya Hidayat Humaid dari lima figur calon Ketua KONI DKI Jakarta 2022 – 2026 penuhi kreteria yang dikatakan Wakil Ketua Umum (Waketum) lII KONI DKI Jakarta Didi O Affandi.
“Kreteria itu adalah memiliki kemampuan manajerial, pernah menjadi pengurus cabang olahraga (cabor) serta KONI DKI berprestasi dan mampu mencari sumber pendanaan selain dari hibah Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta,”tegas Didi di Jakarta, kemarin.
Menurut Didi, jika melihat track record Hidayat cukup lengkap dalam dunia olahraga. Hidayat relatif masih muda, yakni 59 tahun (kelahiran tahun 1963); berpengalaman menjadi pengurus KONI DKI, bahkan menjadi chief de mission (CdM) kontingen atlet KONI DKI di PON XX/2021; doktor di bidang olahraga; mapan; dan dosen di Universitas Negeri Jakarta (UNJ).
Meski demikian, Didi tetap mengingatkan siapapun yang terpilih akan menghadapi tantangan yang berat di tahun 2022 ini, karena dana hibah yang digelontorkan Pemprov DKI berdasarkan persetujuan DPRD, hanya Rp50 miliar.
“Angka itu jauh dari memadai, karena biaya untuk honor atlet dan pelatih saja sudah miliaran, belum lagi biayan Pelatda, TC (training centre) dan lain-lain, sehingga Ketum terpilih nanti harus siap-siap menggelontorkan dana talangan agar semua program yang telah diagendakan dapat berjalan,” katanya.
Meski demikian, Didi mengatakan, ada solusi alternatif untuk mengatasi hal itu, yakni mencari sponsor, dan pengurus tidak digaji hingga KONI mendapat dana hibah yang cukup dari DKI.
Sementara Didi sendiri menjelaskan, tidak berniat mencalonkan diri karena faktor usia.“Tapi kalau nanti saya diminta untuk mencarikan dukungan dana, saya siap, karena saya kan pengusaha. Jadi, saya bisa melakukan itu,” pungkasnya.
Seperti diketahui, masa bakti pengurus KONI DKI Jakarta periode 2017-2021 akan berakhir setelah Tim Penjaringan dan Penyaringan (TPP) Calon Ketua Umum (Caketum) KONI DKI Jakarta periode 2022-2026 menggelar Musorprov pada 27 Maret 2022 yang di dalamnya terdapat agenda pemilihan Ketum KONI DKI nantinya.
Dalam rangka pemilihan tersebut, sejak Sabtu (15/1/2022) TPP membuka pendaftaran bakal calon Ketum, dan pendaftaran akan ditutup pada 15 Februari 2022.
Sementara lima calon yang namanya sudah bergulir kepermukaan sebelum TPP dibuka adalah:
Waketum I KONI DKI Jakarta Gde Sardjana.
Waketum II KONI DKIN Jakarta Hidayat Humaid.
Ketum Pengprov POSSI DKI Jakarta Ali Mochtar Ngabalin.
Ketum Pengprov PODSI DKI Jakarta Maman Wirjawan.
Ketua Persatuan Olahraga Berkuda Seluruh Indonesia (Pordasi) DKI Jakarta Aryo Djojohadikusumo. (Warso)