Suara Karya

Kosgoro 1957 Rayakan HUT ke-61 di Jakarta dan Malang

JAKARTA (Suara Karya): Peringatan Hari Ulang Tahun (HUT) Kosgoro 1957 ke 61 tahun ini di Jakarta dan Malang mempunyai makna kepahlawanan, keekonomian khususnya dari sisi pariwisata dan kependidikan terkait kota ini berkembang menjadi kota pelajar nomor satu di Indonesia.

“Peringatan HUT Kosgoro 1957 tahun untuk mengingatkan kembali jiwa kepahlawan khususnya kader Kosgoro, memberikan dukungan pada pemerintah dibidang pariwisata yaitu untuk mendorong peningkatan kunjungan wisatawan mancanegara wisatawan dalam negeri, sehingga pariwisata berhasil meningkatkan devisa negara,” kata Ketua PPK Kosgoro 1957 yang juga penanggungjawab peringatan HUT ke-61 Kosgoro 1957, Ridwan Hisjam di Jakarta, Rabu (24/10/2018).

Ridwan berbincang dengan suarakarya.co.id seusai mengikuti rapat Panitia Nasional HUT Kesatuan Organisasi Serbaguna Gotong Royong (Kosgoro) 1957 ke-61 yang dipimpin oleh Ketua Pelaksana Dave Laksono di Kantor PPK Kosgoro 1957, Jalan Lekiu I Nomor 3 Kebayoran Baru, Jakarta Selatan.

Kota Malang menjadi pusat peringatan HUT Kosgoro 1957 yang ke-61 selain untuk mendukung program pemerintah meningkatkan pariwisata, juga Malang menjadi kota pendidikan nomor satu di Indonesia saat ini mengalahkan Yogyakarta.

“Sehingga pengunjung yang datang ke Kota Malang dapat melihat alamnya yang indah, kondisi pendidikan dengan banyaknya peguruan tinggi yang membuatnya menjadi kota pelajar. Ini, didukung pula oleh penginapan yang memadai, harga makanan yang murah bila dibandingkan dengan kota dan daerah lain menjadikannya mempunyai kelebihan dibanding kota lain,” ujarnya.

Adapun berbagai rangkaian acara dalam peringatan HUT Kosgoro 1957 pada 10 November yang bertepatan dengan hari pahlawan, meliputi pada jam 08.00 ziarah ke makam pahlawan pendiri Mas Isman ke Tanah Kusir Jakarta, dan saat yang sama pada pukul 10.00 juga dilakukan ziarah ke Makam Pahlawan TRIP di Kota Malang yang diharapkan dihadiri Sekjen Kosgoro 1957 Sabil Rahman.

Selanjutkan, pada siang hari dilanjutkan dengan acara syukuran di Kota Malang dihadiri kader Kosgoro 1957 yang juga Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto.

Setelah syukuran di Kota Malang kita melaksanakan acara wayang kulit semalam suntuk hingga jam 02.00 dinihari 11 November di Taman Krida Budaya Jalan Sukarno Hatta Kota Malang, dengan lakon Wahyu Topeng Wojo. Pagi 11 November, diadakan bakti sosial menanam 10 ribu pohon produktif terdiri atas tanaman durian, alpukat, dan jambu Kristal di Kecamatan Lawang.

“Dengan peringatan ini diharapkan kita membangkitkan kembali jiwa perjuangan, kader Kosgoro mengingat dan dapat melaksanakan Tri Dharma Kosgoro yakni memiliki jiwa pengabdian, jiwa kerakyatan dan jiwa solidaritas,” kata Ridwan. (indra dh)

Related posts