
JAKARTA (Suara Karya): Ibu Negara Iriana Joko Widodo bersama Organisasi Aksi Solidaritas Era Kabinet Kerja Indonesia Maju (OASE KIM) kembali menggelar kegiatan penguatan karakter Pendidikan Anak Usia Dini (PAUD).
Kunjungan kerja kali ini menyasar tiga lokasi di Kota Palembang, Sumatra Selatan, Kamis (24/11/22).
Lokasi pertama adalah PAUD Asuhan Bunda II. Ibu Negara berinteraksi dengan 100 anak-anak PAUD dari lima sekolah dan melakukan kegiatan ‘Bermain dan Belajar bersama Ibu Negara’.
Ibu Negara yang didampingi istri Wakil Presiden Wury Ma’ruf Amin dan anggota OASE KIM menyaksikan demo pemilahan sampah dan demo Cuci Tangan Pakai Sabun (CTPS) yang dilakukan anak-anak PAUD.
Setelah itu, Ibu Negara mengajak anak-anak PAUD berkumpul di tenda untuk bermain bersama boneka tangan, tebak-tebakan menggunakan kartu memori, hingga memantik anak-anak agar menyanyikan lagu sesuai gambar yang terlihat pada kartu tersebut.
Qnak-anak PAUD yang hadir terlihat antusias dengan berlomba-lomba menjawab tebak gambar dan pertanyaan lainnya yang diajukan Iriana Jokowi. Mereka juga bersemangat menyanyikan lagu-lagu sambil memegang bendera merah putih.
Pada kesempatan yang sama, anak-anak PAUD diajak mendengarkan cerita yang dibawakan 2 pendongeng dari Komunitas Kampung Dongeng Sumatra Selatan, yaitu Kak Ninuk dan pendongeng cilik Alifah.
Kampung Dongeng Sumatra Selatan merupakan salah satu komunitas media komunikasi dalam menyampaikan pesan moral dari orang tua kepada anak. Kampung Dongeng Sumatra Selatan memiliki banyak prestasi, salah satunya pemenang lomba Read Aloud Icraft Indonesia Agroforesty di Kenya, Afrika Timur.
Menutup rangkaian kunjungan kerja di lokasi pertama, OASE KIM Bidang I (Pengasuhan dan Pendidikan Karakter) yang diketuai Franka Makarim menyerahkan donasi ke beberapa instansi pendidikan.
Bantuan yang diberikan berupa dua pojok baca untuk Kelompok Bermain (KB) Al Faruq di Radial Rusun Blok 47 Bukit Kecil, Kota Palembang, dan Sekolah Dasar Negeri (SDN) 88 Kecamatan Jakabaring, Kota Palembang.
Bantuan lainnya berupa 50 paket buku untuk 25 satuan pendidikan yang terdiri dari 5 PAUD, 10 SD, 5 satuan pendidikan Raudatul Atfal (RA) dan 5 Madrasah Ibtidaiyah (MI).
Lokasi kedua adalahbGriya Agung di rumah dinas Gubernur Provinsi Sumatra Selatan. Dalam kunjungan itu, kegiatan yang dilakukan berupa penanaman bibit pohon seperti nangka dan kluwih serta peninjauan sosialisasi Pemeriksaan Payudara Sendiri (SADARI) untuk mencegah kanker payudara.
Selain itu, Ibu Negara bersama rombongan mengunjungi Pameran UKM dan Dekranasda Provinsi Sumatra Selatan, Workshop dan Pameran Pengembangan UMKM Sekitar Wilayah Tambang dan Geopark, serta Pameran dan Pembelajaran Program Pendidikan Kecakapan Wirausaha Tekun Tenun Indonesia 2022 Provinsi Sumatra Selatan.
Lokasi ketiga adalah Sultan Convention Center. Di sana, Ibu Negara dan OASE KIM menghadiri sosialisasi literasi digital dan anti narkoba yang diikuti 500 peserta.
OASE KIM Bidang 4 juga melakukan kegiatan sosialisasi pemilahan dan pengurangan sampah plastik. Sebagai bentuk kepedulian, OASE KIM menyerahkan bantuan 20 unit tempat sampah terpilah untuk sekolah dan tempat wisata.
OASE KIM memberi apresiasi positif atas upaya Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) dalam penyelenggaraan kegiatan penguatan pendidikan karakter di jenjang PAUD.
Lima program besar OASE KIM adalah PAUD berkualitas, Implementasi Kurikulum Merdeka (IKM) di PAUD dengan menumbuhkan Profil Pelajar Pancasila sejak usia dini, serta peningkatan mutu pendidik di seluruh Indonesia.
Kedua, program kualitas kesehatan masyarakat dengan mendorong perempuan untuk IVA (Inspeksi Visual Asam) Test, SADARI. Ketiga, program sosial budaya dengan menggalakkan gerakan menghapus ‘tiga dosa besar’ pendidikan dan gerakan anti pornografi, anti kekerasan, anti narkoba, anti miras serta perlindungan untuk anak di masyarakat.
Keempat, program peningkatan kualitas kebersihan melalui edukasi pemilahan sampah, serta kelima, program penghijauan dan ketahanan pangan melalui pengurangan pengeluaran rumah tangga dan peningkatan pendapatan dari hasil pemanfaatan lahan pekarangan dan kegiatan terkait lainnya. (Tri Wahyuni)