JAKARTA (Suara Karya): Ibu Negara Timor Leste, Cidalia Lopes Nobre Mouzinho, sore tadi, mengunjungi Rumah Sakit Anak dan Bunda (RSAB) Harapan Kita. Kunjungan tersebut merupakan bagian dari kesepakatan dari Pertemuan Jenewa pada 2017 lalu.
“Ada 5 bidang kerja sama kesehatan yang akan dikembangkan pemerintah Indonesia dan Timor Leste,” kata Dirjen Pelayanan Kesehatan, Kementerian Kesehatan (Kemkes), Bambang Wibowo usai mendampingi Ibu Negara Cidalia di RSAB Harapan Kita, Jakarta, Kamis (28/6).
Turut mendampingi Dirut RSAB Harapan Kita, Didi Danukusumo.
Bambang Wibowo menyebut 5 bidang kerja sama yaitu pelayanan kesehatan dan pemeriksaan laboratorium, kerja sama dalam bidang farmasi dan alat kesehatan, serta peningkatan kapasitas tenaga kesehatan.
Ditambahkan, dua bidang lainnya kerja sama di bidang penyakit menular terutama di daerah perbatasan dan kesiapsiagaan pandemik. Terakhir, kerja sama dalam kesehatan ibu dan anak, imunisasi dan gizi.
“Dari Pertemuan Jenewa itu kedua negara bersepakat memajukan kesehatan lewat berbagai kegiatan selama kurun waktu 2017-2020,” tutur Bambang Wibowo.
Beberapa fasilitas kesehatan yang mendapat perhatian Ibu Negara Cidalia, yaitu ruang Neonatal Intensive Care Unit (NICU), ruang bersalin, laboratorium genetika, radiologi dan poliklinik khusus untuk ibu dan anak.
Sementara itu Dirut RSAB Harapan Kita, Didi Danukusumo mengemukakan, belum ada kesepakatan resmi terkait kerja sama antara RSAB Harapan Kita dengan pemerintah Timor Leste. Namun, dibahas sedikir kerja sama dalam peningkatan kapasitas tenaga kesehatan, terutama perawat.
“Hal terpenting dalam penanganan bayi adalah perawatannya. Ibu Negara Cidalia tampaknya tertarik untuk kerja sama dalam peningkatan kualitas perawat di Timor Leste,” ujar Didi Danukusumo menandaskan. (Tri Wahyuni)