
JAKARTA (Suara Karya) : Spektakuler, pecatur putra Indonesia IM Mohamad Ervan memimpin sendirian di nomor catur klasik dalam SEA Games ke-31 yang berlangsung di di Halong City, Quang Ninh, Vietnam, Rabu (11/5). Hal itu terjadi setelah Ervan menyelesaikan babak 3 dan 4 dengan meraih kemenangan.
“Dalam pertarungan di papan 64 petak, Ervan beruntun mengalahkan IM Tin Jingyao dari Singapura dan rekan senegaranya GM Novendra Priasmoro,”kata Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PB Percasi Kristianus Liem melalui rilisnya.
Menurutnya, Ervan mengalahkan Tin dan Novendra dengan cara yang sama, bermain solid, strategis, dan menekan balik secara perlahan-lahan. Ulet dan sabar adalah ciri khas permainan Ervan. Dua kemenangan itu membuat Ervan memimpin klasemen sementara dengan 3,5 point, diikuti unggulan pertama GM Nguyen Ngoc Truong Son (Vietnam) dan IM Yeoh Litian (Malaysia) dengan 3 poin. Selanjutnya, Ervan akan berhadapan lawan Truong Son pada babak kelima Jumat (13/5) karena Kamis (13/5) pertandingan catur libur.
Kristianus Liem melanjutkan, pada bagian putri, unggulan pertama pecatur Indonesia IM Irene Kharisma Sukandar membuka kembali persaingan menuju puncak setelah pada hari kedua pertandingan catur di SEA Games ke 31 Vietnam, mencatat hasil remis lawan WGM Janelle Mae Frayna dari Filipina dan menang atas WGM Gong Qianyun dari Singapura.
Dengan tambahan 1,5 angka dari babak ketiga dan empat itu, Irene kini sudah membukukan 2,5 angka dan berada di peringkat kedua hingga kelima bersama-sama WGM Vo Thi Kim Phung (Vietnam), WIM Jan Jodilyn Fronda (Filipina) dan WIM Dewi AA Citra (Indonesia).
Pimpinan klasemen sementara ditempati pecatur tuan rumah WGM Hoang Thi Bao Tram dengan 3,5 angka. Kemenangan Irene atas pemegang medali emas catur cepat SEA Games 2019 WGM Gong setelah bertarung lebih dari tiga jam. Gong yang bermain agresif melancarkan korban Gajah yang salah. “Saya ambil korban Gajah tersebut, setelah saya kalkulasi serangan Gong tidak mematikan,” jelas Irene yang dikutip Kristianus Liem. (Warso)