Suara Karya

Implementasikan Program Nasional, Menteri Siti Nurbaya dan Wakilnya Alue Dohong Langsung ‘Tancap Gas’

JAKARTA (Suara Karya): Menteri Lingkungkungan hidup dan Kehutanan (LHK), Siti Nurbaya Bakar, menyambut hangat kedatangan Alue Dohong, saat pertama kali menyambangi kantor Kementerian LHK usai pelantikan di Istana Negara oleh Presiden RI Joko Widodo sebagai Wakil Menteri LHK untuk mendampingi Siti Nurbaya untuk lima tahun ke depan.

Pertemuan pertama Menteri Siti dengan wakilnya ini, disambut gembira oleh seluruh jajaran di Kementeria LHK ini. Pada kesempatan itu, Menteri Siti langsung menggeral Rapat Pimpinan dengan agenda perkenalan para pejabat esleon 1.

Dalam sambutannya, Siti Nurbaya mengatakan bahwa kementeriannya memiliki peran penting dan patriotis yaitu melindungi segenap bangsa dan tumpah darah Indonesia.

Sebagaimana diketahui, Menteri Siti Nurbaya dan Wakil Menteri Alue Dohong merupakan pejabat baru yang ditunjuk Presiden Joko Widodo dalam memperkuat Kabinet Indonesia Maju.

Bedanya dengan Alue Dohong, Siti merupakan orang lama yang kembali dipercaya untuk menduduki ini. Sedangkan Alue Dohong adalah orang baru untuk kabuinet saat ini.

“Saya sudah menjelaskan hal-hal yang prinsip bagaimana fungsi kementerian ini untuk melindungi segenap benda dan tumpah darah Indonesia kepada Pak Wamen. Dari pertemuan sebelum rapim tadi kami menyamakan kesepahaman tentang hal-hal prinsip peran KLHK dan mandat menjaga kedaulatan negara pada konteks sumberdaya alam,” ujar Siti Nurbaya, di kantor Kementerian LHK, Jakarta, Jumat (25/10/2019).

“Saya dan jajaran di Kementerian LHK, cukup gembira dengan kehadiran Wakil Menteri yang telah dilantik oleh Bapak Presiden RI bersama dengan 11 Wamen lainnya,” kata Siti Nurbaya.

Dirinya juga menjelaskan bahwa mulai pekan depan Kementerian LHK sudah akan langsung berlari kencang dalam menjalankan operasional kerja lapangan sebagai implementasi program-program prioritas nasional.

“Minggu depan kita harus sudah lari kencang dengan konsep yang sudah rapih. Hari Selasa sore besok kita akan bahas dengan Dirjen terkait terutama permasalahan tentang percepatan penyelesaian hutan adat termasuk terobosan regulasinya, dll. Demikian seterusnya dalam sepekan akan ditegaskan langkah rinci sampi jadwal penyelesaian lapangan,” katanya.

Selain itu, dia menambahkan, pihaknya juga akan segera merapikan regulasi-regulasi yang ada di KLHK dalam rangka melaksanakan arahan Presiden Jokowi bahwa dalam satu bulan ini sudah ditentukan regulasi apa saja yang harus dirubah atau dirapikan.

Sambutan Sangat Baik

Sementara itu Wamen Alue menyatakan terima kasihnya atas penyambutan yang baik dari Menteri Siti dan jajaran di KLHK. Dirinya mengaku masih terkejut ditunjuk oleh Presiden untuk menjadi Wakil Menteri KLHK, meski demikian dirinya siap melaksanakan tugas tersebut demi bangsa dan negara.

“Presiden pesan kepada saya kita harus fokus pada rehabilitasi hutan dan lahan, jadi daerah-daerah seperti danau, daerah yang gundul kita prioritaskan untuk direhabilitasi, membangun kebun bibit di daerah-daerah sebagai penunjang upaya kita. Kemudian juga menyangkut pemindahan Ibu Kota Negara, beliau minta bantuan kita pertama soal konsep desain kota berkelanjutan atau green city dan smart city serta juga pendekatan sosialnya, karena beliau tahu saya berasal dari suku Dayak” jelas Wamen Alue

Penyambutan Wamen KLHK ini dihadiri oleh Para Dirjen dan Kepala Badan, Staf Ahli Menteri, Staf Khusus Menteri, serta Kepala Biro Humas. Pada kesempatan rapim juga sudah ada penugasan kepada Wamen untik bersama Kepala Balitbang Inovasi untuk ministerial meeting RoK-ASEAN on forestru serta AFOCO di Seoul mulai hari Senin malam. Selamat bertugas Wamen LHK.

Wamen Alue dilantik Presiden sebagai salah satu dari 12 wamen di 11 Kementerian, yaitu:
1. Mahendra Siregar Wamenlu,
2. Wahyu Sakti Trenggoni Wamenhan,
3. Zainul Tauhid Wamenag,
4. Suahasil Nazara Wamenkeu,
5. Jerry Sambuaga Wamendag,
6. Wempi Wetipo Wamen PUPR,
7. Alue Dohong Wamen LHK,
8. Budi Arie Setiadi Wamendesa,
9. Surya Chandra Wamen ATR,
10. Budi Gunadi Sadikin Wamen BUMN,
11. Kartiko Wiryoatmojo Wamen BUMN,
12. Angela Tanoesoedibjo Wamenpar. (Pramuji)

Related posts