JAKARTA (Suara Karya): Indonesia melampaui target di Asian Para Games (APG) ketiga, menambah semangat Ni Made Arianti menyumbang medali perak bagi tim Merah-Putih di hari keenam Kamis (11/10). Hal itu terjadi ketika tampil di lari 400 m T13 atlet berdarah Bali ini mencatat waktu 1menit, 5,29 detik di GBK Senayan Jakarta, Kamis (11/10).
Medali emas diambil atlet Jepang Mana Sasaki dengan waktu 1 menit, 1,48 detik sedang medali perunggu jatuh ketangan atlet Iran Ozra Mahdavikiya dengan waktu 1 menit, 8,18 detik. Sedang medali perak diambil atlet Indonesia Ni Made Arianti.
‘Saya tidak menduga masih mampu meraih medali perak. karena di nomor 400 m tidak ditargetkan mengukir medali, selain di sprint 100 m,” paparnya.
Untuk lomba sebelumnya di nomor 100 m ia juga menyumbang medali perak bagi Merah-Putih di nomor T13. Sedang medali emas diambil rekan senegaranya.
Ni Made Arianti bersyukur, meski mempersembahkan dua medali perak di APG kali ini. Dengan harapan, dapat dijadikan modal menuju Asrama Para Games di Filipina tahun 2019 dan Olympic Games di Jepang tahun 2020.
Yang lebih menyenangkan lagi ketika dia mendengar kontingen APG Indonesia melampaui target dari 16 naik ke peringkat 23. “Saya sangat bahagia dan senang mendengarnya,”tambahnya. (Warso)
