JAKARTA (Suara Karya): Kepala Biro Humas Setjen MPR, Siti Fauziah, menyebut berbagai unit di Setjen MPR telah mempersiapkan segala hal untuk mensukseskan Sidang Tahunan MPR yang akan digelar Kamis (16/8).
Saat ditemui di ruang kerjanya, Lt. 5, Gedung Nusantara III, Komplek Gedung MPR/DPR/DPD, Jakarta, Rabu (15/8), Siti Fauziah menyebut unit Protokol sudah melakukan gladi resik yang disaksikan oleh Wakil Ketua MPR EE Mangindaan dan Hidayat Nur Wahid pada Rabu, dengan hasil prosesi yang memuaskan.
“Biro Umum sudah mempersiapkan layar besar dan hasilnya sudah tampil sesuai dengan harapan. Biro Persidangan pun sudah mempersiapkan ketok palu untuk Panitia Ad Hoc. Sedangkan bagian Pengkajian sudah mempersiapkan materi Panitia Ad Hoc,” ujar Siti.
Biro Humas sendiri, kata dia, sudah melakukan koordinasi dengan wartawan. bagi wartawab yang akan meliput, sudah mengambil tanda pengenal (id card) sejak 14 Agustus lalu.
“Id card wartawan terbagi atas Liputan A, Liputan B, dan Liputan C. Liputan A berada di Ring I di mana mereka bisa meliput di dalam Gedung Nusantara. Sedang Liputan B berada di balkon Kanan Kiri Gedung Nusantara, dan Liputan C berada di area Gedung Nusantara III, Nusantara IV, dan Nusantara V. Semua sudah siap dan lengkap,” ujarnya menambahkan.
Siti Fauziah juga menyebutkan, Presiden ke III BJ Habibie, Presiden ke V Megawati Soekarnoputri, dan Presiden ke VI Susilo Bambang Yudhoyono, serta para mantan Wakil Presiden, diundang untuk menghadiri sidang tahunan tersebut.
Diungkapkannya, dalam mengundang mantan Presiden dan Wakil Presiden, Setjen MPR berkoordinasi dengan Setjen DPR dan Setjen DPD.
Ini dilakukan, karena dalam sidang-sidang selanjutnya, tempat duduk para mantan Presiden dan Wakil Presiden itu dalam posisi yang sama.
Siti menyebut, Sidang Tahunan dimulai pukul 09.00 WIB. Meski demikian para petugas sudah mempersiapkan diri satu jam sebelumnya.
Dia mengatakan, pada Pukul 09.00 seluruh peserta sidang, undangan, dan semua yang berada di Gedung Nusantara menyanyikan lagu Indonesia Raya. Tiga menit kemudian, 09.03 mengheningkan cipta.
“Setelah itu, pukul 09.07, Ketua MPR membuka Sidang Tahunan MPR Tahun 2018. Tepat 09.22, Presiden melakukan Pidato Kenegaraan. Setelah Presiden selesai melakukan Pidato Kenegaraan, tepat pukul 10.05, dilakukan doa oleh Imam Besar Masjid Istiqlal. Lima menit setelah doa, 10.10, Ketua MPR menutup sidang tahunan. Dan setelah itu, 10.20, menyanyikan lagu Indonesia Raya,” ujarnya lebih lanjut.
Waktu prosesi sidang tahunan yang memakan waktu satu jam lebih 20 menit itu, menurut Siti, dirasa mencukupi. “Sidang tahunan sebelumnya juga dalam durasi yang sama,” katanya.
Terkait dengan pelaksanaan Sidang Tahunan MPR, Siti Fauziah berharap semuanya berjalan sukses dan lancar. “Karena ini menjadi perhatian masyarakat,” ujarnta. (Gan)