Suara Karya

IP Trisakti Perluas Kerja Sama dengan Wuxi Institute of Technology China

JAKARTA (Suara Karya): Institut Pariwisata (IP) Trisakti kembali menggandeng Wuxi Institute of Technology, China untuk beragam program kerja sama, termasuk riset bersama dan pengembangan program studi bisnis digital.

“Kerja sama dengan mitra internasional penting, agar lulusan IP Trisakti tidak hanya dapat berkiprah pada tingkat nasional. tetapi bisa bersaing di kancah internasional,” kata Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniaty usai pertemuan dengan President of Wuxi Institute of Technology, Professor Zou Guijin di ruang kerjanya, Selasa (6/6/23).

Hadir dalam kesempatan itu, Dean of School of International Education, Professor Xiong Ying dan Kepala Departemen S1 Pariwisata, IP Trisakti, Amrullah.

Fetty menjelaskan, kerja sama dengan Wuxi Institute of Technology sebenarnya telah terjadi sejak 10 tahun lalu. Namun, kerja sama itu tersendat dalam tiga tahun terakhir karena pandemi covid-19.

“Banyak kerja sama yang akan kita bangun bersama Wuxi Institute, yang memiliki rangking ke-2 perguruan tinggi terbaik di China. Tak hanya program double degree seperti dilakukan selama ini, tetapi juga program lainnya,” ujarnya.

IP Trisakti juga menyambut saran dan masukan dari Wuxi Institute perguruan tinggi yang telah berusia 64 tahun tersebut. Terutama untuk pengembangan dua program studi baru di IP Trisakti, yaitu Bisnis Digital dan Kewirausahaan. “Sebagai kampus teknologi, tentunya Wuxi punya banyak pengalaman dalam prodi yang terkait digital,” tuturnya.

President of Wuxi Institute of Technology, Prof Zou Guijin memberi apresiasi atas status yang baru sebagai IP Trisakti. Pihaknya senang akan menjadi bagian dari perguruan tinggi bidang pariwisata terbaik di Indonesia.

“Kami telah mempersiapkan sejumlah kerja sama dengan IP Trisakti. Semoga kerja sama ini bisa memberi kemajuan bersama tak hanya IP Trisakti, tetapi juga kami,” tuturnya.

Ditambahkan, kerja sama dengan IP Trisakti menjadi penting untuk mewujudkan Wuxi sebagai perguruan tinggi global. Pihaknya juga bekerja sama dengan 62 perguruan tinggi asing di berbagai negara.

“Dunia makin global, kerja sama dengan perguruan tinggi asing sangat diperlukan,” kata Prof Zou seraya menyebut ada beberapa dosennya yang sedang kuliah doktor di IP Trisakti.

Ia menyebut ada 13 mahasiswa IP Trisakti yang saat ini kuliah di Wuxi Institute untuk beragam program, baik itu double degree, pertukaran mahasiswa hingga program kuliah pendek.

“Kedepan, kerja sama akan difokuskan pada riset yang melibatkan dosen bersama. Hasil riset itu diharapkan terindeks jurnal internasional agar namanya bisa mendunia,” katanya.

Prof Zou menyebut ada hikmah dibalik pandemi covid-19, dimana pihaknya mengembangkan kelas digital yang bisa digunakan untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Kelas tersebut bisa diadopsi oleh IP Trisakti agar juga mendapat manfaat yang sama. (Tri Wahyuni) 

Related posts