
JAKARTA (Suara Karya): Institut Pariwisata (IP) Trisakti terpilih lagi menjadi kampus pendamping Program SMK Pusat Keunggulan (SMK-PK) yang dikembangkan Ditjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek.
“Kebanggaan bagi kami karena tahun ini terpilih lagi menjadi kampus pendamping Program SMK-PK. Itu artinya, kualitas pendidikan di IP Trisakti sudah tidak diragukan,” kata Rektor IP Trisakti, Fetty Asmaniati di kampus IP Trisakti Tanah Kusir, Jakarta, Sabtu (23/9/23).
Pernyataan Fetty disampaikan usai menerima sekitar 60 guru dan siswa SMKN 1 Geneng, Ngawi, Jawa Timur peserta workshop pembelajaran di sekolah bertajuk ‘Peningkatan Kualitas Pembelajaran Melalui Media Video Pembelajaran’.
“Jika sebelumnya, kami yang datang ke sekolah SMK-PK binaan. Sekarang mereka yang datang ke kampus, agar bisa melihat langsung pembelajaran di sini,” kata Fetty.
Fetty dalam kesempatan itu didampingi Kepala Departemen Pengelolaan Perhotelan IP Trisakti, Robiatul Adawiyah dan Koordinator Kerjasama IP Trisakti,
Agus Riyadi.
Sekadar informasi, Program SMK-PK merupakan program pengembangan Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) dengan kompetensi keahlian tertentu dalam peningkatan kualitas dan kinerja, yang diperkuat melalui kemitraan dan penyelarasan dengan dunia usaha, dunia industri dan dunia kerja.
Nantinya, SMK-PK menjadi rujukan yang berfungsi sebagai sekolah penggerak dan pusat peningkatan kualitas dan kinerja SMK lainnya. Guna mencapai output yang maksimal, dilakukan pendampingan oleh perguruan tinggi yang memenuhi kriteria.
Fetty menjelaskan, IP Trisakti telah menjadi kampus pendamping sejak Program SMK-PK digulirkan tiga tahun lalu hingga saat ini. Tahun ini, IP Trisakti kembali menerima 10 SMK-PK binaan, seperti tahun-tahun sebelumnya .
“Materi pembelajaran diberikan berbeda-beda, sesuai kebutuhan sekolah masing-masing. Kami hanya menyiapkan ahlinya,” ujar Fetty.
Menurut Rektor IP Trisakti, Program Peningkatan Kualitas SMK-PK itu terbilang sangat kompetitif. Tak hanya jumlah sekolah peserta program yang terbatas, tetapi juga kampus pendampingnya.
“Untuk itu, kami serius dalam pelaksanaan SMK-PK, karena selain salah satu bentuk pengabdian kepada masyarakat, juga bisa menjadi ajang promosi bagi IP Trisakti bagi siswa di daerah masing-masing,” katanya .
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekolah SMKN 1 Geneng, Ngawi, Eko Setiyono memberi apresiasi kepada IP Trisakti yang telah mengerahkan segenap tenaga untuk kesuksesan Program SMK-PK.
“Kami memilih IP Trisakti karena unggul dalam bidang pariwisata. Hal itu selaras dengan program keahlian SMKN 1 Geneng di bidang kuliner, yang cukup banyak peminatnya,” ujar Eko yang didampingi Wakepsek Kurikulum Susilo Luhur Pambudi.
SMKN 1 Geneng, Ngawi memiliki 5 program studi yaitu Teknik Konstruksi Kayu, Teknik Instalasi Tenaga Listrik, Teknik Kendaraan Ringan, Jasa Boga, Teknik Permesinan.
Eko berharap kunjungan dan workshop di IP Trisakti dapat menambah khasanah para guru tentang dunia pariwisata, terutama kuliner nusantara. Hal itu juga berguna bagi siswa SMKN 1 Geneng, Ngawi agar mampu bersaing di dunia kerja, membuat bisnis sendiri atau melanjutkan kuliah. (Tri Wahyuni)