IPW Imbau Korban Penipuan Website Palsu Sanken Lapor Polisi

0

JAKARTA  (Suara Karya): Ketua Presidium Indonesia Police Watch (IPW) Neta S Pane, mengimbau masyarakat korban penipuan website palsu Sanken untuk melapor ke pihak kepolisian. Sebab kasus ini bukan hanya merugikan Sanken, melainkan masyarakat yang juga menjadi korbannya.

Menurut Neta, mengingat sudah adanya sejumlah korban, dia pun meminta Polda Metro Jaya bekerja cepat mengungkap dan menangkap pelakunya agar tidak semakin banyak lagi korban berjatuhan. Terlebih pihak Sanken sudah melaporkan kasus ini kepada Polda Metro Jaya.

Diketahui, sebulan lebih kasus ini berlalu namun laporan ini bukannya membuat pelaku menghentikan kejahatannya, malah terus menjaring korban dengan berganti-ganti domain meski dengan tetap menyelipkan nama Sanken.

“Dalam mengungkap kasus ini Polda Metro Jaya bisa meminta bantuan Direktorat Cyber Crime Mabes Polri yang belum lama ini melaunching Patroli Siber. Dari kasus ini kecanggihan Patroli Siber diuji mampu tidak kepolisian mengungkap kasus ini dan menangkap pelaku kejahatan cyber ini,” kata Nate kepada wartawan di Jakarta, Selasa (20/8/2019).

Pada kesempatan terpisah, Direktur Pemasaran PT Istana Argo Kencana (Sanken) Teddy Tjan , mengaku modus penipuan baru yang membawa nama Sanken itu sudah merusak nama baik Sanken yang selama ini selalu dijaga. Penipuan ini mencoba mengincar kelemahan konsumen yang menjadi pelanggan setia Sanken.

Menurut Teddy, pelaku kejahatan ini kerap berganti-ganti web dengan housting di berbeda-beda, namun tetap dengan menyelipkan nama Sanken di web tersebut. Sebut saja mysanken.com, sankenid.com, sankenku.com, dan banyak lagi. Terpantau satu, maka pelaku mengganti dengan web yang lain.

Masyarakat juga diminta untuk berpikir cerdas menyikapi penawaran produk yang dijual di luar situs resmi Sanken di www.sanken.co.id. Jangan sampai masyarakat yang melakukan transaksi pada website penipuan mentransfer sejumlah uang ke nomor rekening yang diminta pelaku. (Rizal Cahyono)