Ir. Eka Putra Wirya Berikan Apresiasi, GM Susanto Megaranto Masuk Peringkat 3 di Filipina

0

JAKARTA (Suara Karya) : Dewan Pembina PB Percasi, Ir. Eka Putra Wirya berikan apresiasi pada GM Susanto Megaranto, MI Mohamad Ervan dan MI Yoseph Theolifus Taher yang baru saja berjuang di Turnamen Catur Invitasi Master ASEAN: “AQ Prime ASEAN Chess Championship 2023” di Manila Filipina 10 – 19 Februari 2023.

Melalui usaha kerasnya di Filipina, GM Susanto Megaranto menempati peringkat 3, IM Mohamad Ervan di peringkat 4 dan IM Yoseph Theolifus Taher di peringkat 10.

“Prestasi yang dihasilkan para pecatur di setiap event internasional merupakan suatu hasil karyanya selama latihan dan persiapan yang matang sebelum pertandingan, “jelas Eka di Jakarta, kemarin.

Menurutnya, bila seorang pecatur melakukan latihan maksimal, maka buah yang diraih dalam suatu pertandingan juga maksimal. Semua itu yang dialami para pecatur nasional saat tampil di event internasional.

Seperti halnya GM Susanto Megaranto yang menempati peringkat tiga saat tampil AQ Prime ASEAN Chess Championship 2023 di Quezon City Filipina berhasil membawa pulang hadiah uang pembinaan 800 USD.

Hal itu terjadi ketika Susanto sempat kalah di babak ke-3 dari pecatur tuan rumah Filipina GM John Paul Gomez, tapi di babak ke-4 hingga ke-9 berhasil memimpin klasemen sementara. Sayangnya di babak ke-10 Susanto kembali dikalahkan pecatur tuan rumah IM Daniel Quizon, sehingga posisinya turun kembali ke peringkat ke-3.

Pecatur Indonesia lainnya IM Mohamad Ervan berakhir di peringkat 4 dan mengantungi hadiah uang pembinaan 500 USD, sementara IM Yoseph Theolifus Taher “si pecatur remis 6 kali” berakhir di peringkat 10 dan mengantungi “uang jajan” 100 USD.

Turnamen tingkat ASEAN ini diikuti 12 pecatur undangan yang terdiri dari 4 GM, 6 IM , 1 FM dan 1 CM yang berasal dari 5 negara ASEAN: Filipina, Indonesia, Malaysia, Vietnam dan Thailand.

Menurut Eka tampilnya empat pecatur yang bergelar GM di Filipina tentunya juga memberikan latih tanding bagi pecatur Indonesia sebelum dikirim melakukan penempaan di kawasan Eropa oleh PB Percasi.

Ketua Umum PB Percasi Utut Adianto sangat antusias sekali dalam memajukan prestasi para pecatur Indonesia meraih ilmu di kawasan Eropa yaitu Belanda dan Swiss. Dengan harapan, para pecatur nasional benar – benar disegani lawan di pentas percaturan dunia.

Melalui ilmu yang diraih di Eropa nantinya, para pecatur bisa berprestasi tampil hingga melanglang dunia. Dengan begitu kata Eka, maka dalam segi kehidupan pecatur nasional mampu menggapai masa depan yang cerah melalui ilmunya di dunia catur.

“Melalui prestasi yang dimiliki, para pecatur nasional bisa menggapai kehidupan masa depan yang cerah. Begitu juga mampu mengibarkan Merah – Putih diberbagai kejuaraan internasional, ” tambahnya. (Warso)