JAKARTA (Suara Karya) : Dewan Pembina PB Percasi Ir. Eka Putra Wirya bersyukur dan memberikan acungan jempol kerjasama PB Percasi dan PT JAPFA berjalan konsisten dalam memompa prestasi atlet pemula hingga internasional lewat JAPFA Chess Festival ke 12 yang digelar 10 – 14 September 2022.
“Lewat kejuaraan seperti ini banyak menghasilkan atlet berprestasi seperti yang dimiliki Media Warda Aulia mencapai gelar Grand Master Wanita (GMW) dan Mohammad Ervan hingga kini memegang gelar Master Internasional (MI), ” tegas Eka Putra Wirya di Jakarta, kemarin.
Meski dalam JAPFA Chess Festival ke 12 yang ditutup resmi Wakil Ketua Umum PB Percasi, Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus, Rabu (14/9/2022)
Medina gagal meraih juara setelah kalah atas Pecatur Singapura, GMW Gong Qianyum dan Ervan juga menyerah lawan pecatur asal Filipina Darwin Laylo, namun semua itu dapat dijadikan pelajaran dan pengalaman berharga menuju event yang lebih tinggi seperti Asian Games di China tahun 2023 mendatang.
Semua itu diakui Media Warda Aulia yang kalah dalam pengumpulan angka atas Gong dengan skor 2,5 vs 3,5 VP dalam JAPFA Chess Festival ke 12. “Sebenarnya posisi buah putih saya diawal pertandingan keenam sempat unggul, namun lawan lebih solit melakukan pertahanan. Dengan kondisi yang kurang menguntungkan akhirnya bermain remis, “papar Medina.
Kekalahan atas Gong akan dijadikan pelajaran berharga dan menambah pengalaman tanding sebelum masuk Pelatnas Asian Games yang akan mulai dilaksanakan Januari 2023.
Begitu juga diakui Ervan yang sempat unggul dalam pengumpulan angka hingga partai kelima. Namun di babak keenam Ervan yang memegang buah hitam sulit menahan gempuran pecatur Filipina, Darwin Laylo. Dengan kekalahan di babak keenam pengumpulan nilai terakhir imbang 3 – 3.
Kedudukan imbang ditambah permainan babak play-off untuk menentukan sang juara. Lewat pertandingan catur kilat 2 X 5 menit, Ervan kurang menguasai permainan dan langsung mengalami dua kali kekalahan baik saat memegang buah hitam maupun putih.
“Pada pertandingan terakhir menghadapi pecatur Filipina permainan saya kurang fokus. Bahkan sempat melakukan kesalahan, hal itu yang membuat kekalahan di pertandingan keenam. Sedang dalam pertandingan catur cepat di babak play-off saya kurang menguasai permainan, ” tegas Ervan.
Seusai kejuaraan dan pembagian hadiah Wakil Ketua Umum PB Percasi,
Mayjen TNI (Purn) Yulius Selvanus berterima kasih pada JAPFA yang setia mendukung PB Percasi melalui kerjasama yang kompak selama 24 tahun.
“Saya berharap bagi atlet yang tampil juara khususnya di kelompok umur jangan cepat puas. Begitu juga bagi atlet yang kalah dan belum juara lebih semangat lagi melakukan latihan. Dengan harapan mampu mengejar keinginan yang diharapkan di lain kesempatan, ” tambahnya. (Warso)