
JAKARTA (Suara Karya): Menyonsong tahun 2020 PT Jasaraharja Putera terus berkomitmen untuk tumbuh dan berkembang seiring dengan meningkatnya kebutuhan masyarakat terhadap jasa asuransi dan siap menjadi pilihan tepat bagi masyarakat Indonesia dalam berasuransi.
Direktur Utama PT Jasa Raharja Putera Zulmahdiar, dalam penjelasannya kepada wartawan di Jakarta, Kamis malam mengatakan, sejalan atas fondasi yang dibangun dengan kepercayaan selaras dengan prinsip-prinsip tata kelola perusahaan yang baik (good corporate governance, GCG) serta didukung corporate culture yang telah meresap kuat bagi seluruh insan Jasaraharja Putera yaitu jujur, disiplin, tanggap, cermat, dan santun, PT Jasaraharja Putera tidak pernah lelah untuk melakukan continous improvement guna mendapatkan kepercayaan dari para nasabah dan mitra bisnis.
“Hal ini membuat Jasaraharja Puterasemakin yakin mengokohkan diri menjadi perusahaan asuransi terkemuka di Indonesia,” katanya.
Dirut Jasaraharja Putera juga menjelaskan, terkait kesiapan sumber daya manusia (SDM) di PT Jasaraharja Putera dengan latar belakang ahli dan ajun ahli asuransi untuk konvensional dan syariah, spesialisasi underwriter, risk management & risk governance dan sertifikasi profesi lainnya serta kesiapan dalam teknologi informasi yang secara berkelanjutan terus dikembangkan hal tersebut semakin dapat menopang penguatan PT Jasaraharja Putera untuk terus memberikan proteksi asuransi yang berorientasi pada pelayanan dan kesiapan dalam menjalankan Industri Revolusi 4.0.
Memasuki Era Revolusi Indutsri 4.0 yang ditandai dengan pemanfaatan teknolgi informasi dan komunikasi secara optimal, tidak hanya sebatas proses produksi tetapi juga mencakup seluruh mata rantai proses bisnis sehingga menciptakan model bisnis baru berbasis digital.
Dengan kondisi saat ini PT Jasaraharja Putera adaftif terhadap perubahan besar tersebut dan siap untuk bertransformasi sehingga berdampak terhadap proses bisnis yang menjadi lebih efisien, produktif dan kompetitif, sehingga dapat menciptakan values creation dengan terus melakukan inovasi digital sehingga dapat menjadi kunci sukses dalam memenangkan persaingan pada era digital disruption saat ini dan masa mendatang.
Zulhamdiar juga mengemukakan, sebagai perusahaan asuransi dimana kepercayaan dan pelayanan merupakan bagian terpenting, anak usaha dari BUMN PT Jasa Raharja (Persero), PT Jasaraharja Putera senantiasa secara berkesinambungan melakukan analisa dan evaluasi baik dari segi kinerja dan terpenting dalam hal peningkatan pelayanan.
Untuk mampu memberikan pelayanan maksimal kepada seluruh stakeholders, menurut Zulmahdiar, PT Jasaraharja Putera telah memiliki 113 outlet pelayanan, terdiri dari 27 kantor cabang dan 86 kantor pemasaran yang tersebar hingga ke daerah kabupaten/kota di seluruh Indonesia.
Ia juga mengemukakan, di tahun ke 26 Perusahaan saat ini telah memasuki babak baru, dimana tolak ukur keberhasilan peruahaan diukur melalui pencapaian kinerja yang baik, value creation yang tinggi dan secara konsisten menunjukan angka kemajuan sehingga akan memberikan nilai tambah kepada seluruh stake holder.
Berkembang atas dasar kepuasan nasabah dan kepercayaan dari mitra kerja, dari tahun ke tahun PT Jasaraharja Putera selalu membukukan kinerja keuangan yang baik dan meningkat. Performa perusahaan yang kian solid dibuktikan dengan peringkat perusahaan dengan rating id AA-(double A minus : stable outlook) dari PT Pemeringkat Efek Indonesia (Pefindo) dimana Perusahaan asuransi dengan peringkat id AA- memiliki karakteristik keamanan keuangan yang kuat relatif terhadap perusahaan asuransi lainnya di Indonesia.
Selain itu sebagai bagian terpenting dalam peningkatan kinerja, PT Jasaraharja Putera dalam periode tahun 2019 ini telah meraih beberapa penghargaan, dimana penghargaan tersebut merupakan suatu wujud atas kepercayaan yang diberikan oleh steakholder dan tentu saja kepercayaan ini akan terus ditumbuh kembangkan.
Marujuk catatan kinerja asuransi umum sesuai dengan laporan dari Asosiasi Asuransi Umum Indonesia (AAUI )per triwulan ke 3 tahun 2019, menurut Zulmahdiar, premi dicatat asuransi umum sampai dengan triwulan ke-3 (Q3) tahun 2019 tercatat sebesar Rp 57.9 triliun, tumbuh sebesar 20,9% dibanding Q3 tahun 2018 (Rp 47.9 triliun).
Seiring peningkatan klaim dibayar, rasio klaim dibayar pada kuartal tiga 2019 juga mengalami peningkatan menjadi 44,6% dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun 2018 tercatat sebesar 41,9%.
Jika melihat data tersebut dapat ditarik benang merah,tingginya minat warga Indonesia secara umum untuk berasuransi mulai meningkat, angka 20,9% yang dicatat untuk pertumbuhan premi asuransi menjadi pembuktian akan hal itu, dan hal tersebut juga merupakan bagian dari hasil literasi yang sering kali dilakukan oleh perusahaan asuransi di tanah air.
Selain hal tersebut tingginya loss ratio yang meningkat sebesar 2,7% tentu hal tersebut menjadi potret perhatian bagi seluruh perusahaan asuransi baik dari perlakuan dalam mengakseptasi, memaksimalkan pelayanan dan menentukan strategi pemasaran.
Sebagai perusahaan yang per 27 November 2019 genap berusia 26 tahun, menurut Zulmahdiar, PT Jasaraharja Putera tidak bisa pandang sebelah mata, diukur dari kinerja per triwulan ke 3 tahun 2019, mengalami pertumbuhan 22,70% dari periode yang sama tahun 2019, terdapat kenaikan 1,8% dari pertumbuhan di Industri asuransi umum, dan terkait dengan rasio klaim sampai dengan triwula tiga 2019 tercatat sebesar 17,78%.
“Hal ini membuktikan underwriting perusahaan senantiasa menerapkan prudent underwriting,” katanya. (Pram)