JAKARTA (Suara Karya): Lembaga Tes Masuk Perguruan Tinggi (LTMPT) secara resmi membuka pendaftaran Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2022. Guna menghindari ‘kemacetan’ digital, panitia membedakan tanggal registrasi akun di laman Portal LTMPT bagi sekolah dan siswa.
Registrasi akun LTMPT bagi sekolah dan siswa pada tahun 2022 tidak bersamaan agar bisa memberi kesempatan Sekolah untuk mendaftar dan mengisi Pangkalan Data Sekolah dan Siswa (PDSS),” kata Ketua LTMPT 2022, Mochamad Ashari pada peluncuran SNMPTN 2022 di Jakarta, Selasa (4/1/22).
Hadir dalam kesempatan itu, Dirjen Pendidikan Tinggi, Riset dan Teknologi (Diktiristek), Kemdikbudristek, Nizam, Dirjen Pendidikan Vokasi, Kemdikbudristek, Wikan Sakarinto dan jajaran pimpinan di lingkungan LTMPT.
Untuk sekolah, lanjut Ashari, registrasi akun LTMPT dimulai hari ini, 4 Januari 202, dan untuk siswa mulai 10 januari. Akhir registrasi akun bagi sekolah maupun siswa adalah sama yaitu 15 Februari 2022.
Kegiatan berikutnya adalah penetapan siswa yang eligible oleh sekolah mulai 4 Januari hingga 8 Februari 2022. Pengisian PDSS mulai 8 Januari hingga 8 Februari 2022. Sedangkan pendaftaran SNMPTN pada 14-28 Februari 2022.
“Pengumuman hasil SNMPTN dijadwalkan pada 29 Maret 2022,” ucap Ashari yang juga Rektor Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) Surabaya itu.
Sebagai informasi, SNMPTN merupakan seleksi berdasarkan nilai akademik saja atau nilai akademik dan prestasi Iainnya yang ditetapkan oleh PTN dengan biaya subsidi penuh pemerintah.
Perguruan tinggi negeri yang ikut dalam SNMPTN disebutkan, sebanyak 75 Perguruan Tinggi Negeri (PTN) Akademik jenjang Sarjana dan D4, 11 Perguruan Tinggi Keagamaan Islam Negeri (PTKIN) dan 39 PTN Vokasi (Politeknik Negeri).
Soal daya tampung, Ashari mengatakan, jumlahnya seperti tahun sebelumnya, sekitar 120 ribu kursi. Jumlah itu hanya 20 persen dari total daya tampung di masing-masing PTN.
“Kalaupun ada penambahan daya tamung, jumlahnya tak banyak. Itu pun karena ada beberapa perguruan tinggi neger vokasi yang baru masuk SNMPTN,” tuturnya.
Terkait Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SBMPTN), Ashari menjelaskan, tahapan mengikuti SBMPTN tahun 2022 diawali dengan registrasi akun LTMPT mulai 14 Februari hingga 17 Maret 2022.
Sebagai informasi, SBMPTN adalah seleksi calon mahasiswa baru PTN berdasarkan hasil Ujian Tulis Berbasis Komputer (UTBK) saja, atau hasil UTBK dan kriteria Iain yang ditetapkan bersama oleh PTN.
“UTBK-SBMPTN 2022 menggunakan komputer dan biaya ditanggung oleh peserta serta disubsidi oleh pemerintah,” ujarnya.
Secara spesifik mekanisme dan sosialisasi UTBK-SBMPTN akan dilakukan hingga.15 April 2022. Pendaftaran UTBK- SBMPTN mula 23 Maret hingga 15 April 2022. Pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan dalam 2 gelombang di 74 Pusat UTBK PTN.
Ditambahkan, gelombang 1 pada 17-23 Mei 2022 dan gelombang 2 pada 28 Mei-3 Juni 2022. Pada tahun 2022 pelaksanaan UTBK-SBMPTN dilakukan tidak pada bulan puasa. Pengumuman hasil seleksi jalur SBMPTN dijadwalkan pada 23 Juni 2022.
Sedangkan masa unduh sertifikat UTBK pada 25 Juni hingga 31 Juli 2022,” ujarnya.
Pemerintah akan memberi bantuan pendidikan bagi siswa dari keluarga kurang mampu secara ekonomi melalui Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah. Untuk itu, siswa harus mengajukan bantuan biaya pendidikan skema KIP Kuliah terlebih dahulu.
Informasi detil dapat dilihat pada website Pusat Layanan Pembiayaan Pendidikan di https://puslapdik.kemdikbud.go.id. (Tri Wahyuni)
