PALEMBANG (Suara Karya): Jembatan penghubung antara Provinsi Sumatera Selatan menuju Bangka Belitung segera dibangun. Ini mengingat, kedua gubenur provinsi tersebut telah menandatangani kerja sama pembangunan proyek skala nasional itu.
Gubernur Sumsel Herman Deru mengungkapakan, kerja sama yang ditandai dengan memorandum of understanding (MoU) antara kepala daerah sudah dilaksanakan sejak dua tahun lalu dan sekarang diperpanjang kembali.
“Dua tahun lalu sudah ada MoU Bangka Belitung dan ini diperpanjang lagi sudah saya setujui Jembatan Selat Bangka yang tembus ke Ogan Komering Ilir mirip seperti Suramadu. Saya sepakat ini digabungkan karena pasti menguntungkan,” kata Herman di Palembang, Rabu (14/11/2018).
Dia mengatakan proyek itu sudah banyak yang melirik bahkan terakhir ada informasi ada investor Tiongkok yang tertarik masuk diharapkan jembatan tersebut segera terealisasi.
“Biar cepat terealisasi bila perlu saya sama Gubernur Babel akan menghadap Presiden supaya ini ada Perpres,” katanya.
Oleh karena itu dengan adanya kerja sama kedua provinsi tersebut diharapkan jembatan penghubung Sumsel-Bangka Belitung itu segera terealisasi.
Sementara Wakil Gubernur Sumatera Selatan Mawardi Yahya saat menerima kunjungan Gubernur Kepulauan Bangka Belitung Erzaldi Rosman Djohan mengatakan Pemerintah Provinsi Sumsel serius dalam meningkatkan akses transportasi antara Kepulauan Bangka Belitung.
Bahkan, lanjut dia, tidak hanya melalui jembatan tetapi juga melalui Pelabuhan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin, Sumsel, ujar dia.
Apalagi Gubernur akan memaksimalkan pelabuhan sehingga kawasan Tanjung Api-Api, Kabupaten Banyuasin nantinya aksesnya semakin cepat menuju Kepulauan Bangka Belitung, kata Wagub.
Dia mengatakan dengan adanya kemudahan akses transportasi ini maka dapat mempermudah pengiriman barang karena tidak transit dari daerah lain sekaligus dapat meningkatkan pendapatan.
Sementara Gubernur Kepulauan Bangka Belitung mengatakan pihaknya akan membangun satu dermaga lagi di Kepulauan Bangka Belitung.
Adapun kerja sama itu tidak lain untuk mempercepat akses menuju kedua provinsi tersebut sekaligus kebutuhan yang ada cepat dikirim, katanya.
Dia mencontohkan, Sumsel penghasil komoditi sayur mayur, selama ini kebutuhan untuk hotel karena Bangka Belitung merupakan daerah pariwisata itu komoditi itu kebanyakan didatangkan dari Bogor, itu kan jauh kenapa nggak dari Sumsel kan dekat.
Dirinya yakin dengan adanya jembatan itu maka ongkos transportasinya lebih murah dan mutunya lebih baik karena waktu pengirimannya lebih cepat termasuk juga seperti ayam, sapi dan lainnya, tambah Gubernur Bangka Belitung. (Indrajaya Putra)
Foto: Gubernur Sumsel Herman Deru. (Istimewa)