
JAKARTA ((Suara Karya): Acara Jakarta Hajatan ke-495 kini kembali diramaikan dengan gelaran Jakarta Fair yang dimulai pada 9 Juni hingga 17 Juli 2022. Gelaran acara hasil kolaborasi Jakarta International Expo (JIExpo) bersama Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan diselenggarakan di Kemayoran, Jakarta Pusat.
Direktur JIExpo Karuna Murdaya mengatakan, penyelenggaraan kali ini merupakan yang ke-53 kalinya sejak pertama diselenggarakan tahun 1968.
Setelah sempat tertunda selama dua tahun akibat pandemi Covid-19, ajang ini dapat kembali dimanfaatkan oleh para pelaku usaha untuk turut andil menjadikan momentum bangkitnya perekonomian nasional.
Gelaran Jakarta Fair Kemayoran tahun ini lanjut Karuna, diikuti oleh 2.500 perusahaan peserta dalam 1.500 stan yang memamerkan berbagai produk unggulan dengan diskon khas Jakarta Fair. Para peserta berasal dari berbagai skala usaha baik perusahaan multinasional, usaha besar, menengah, usaha kecil, BUMN, serta anjungan Pemerintah Provinsi dan Kabupaten dari berbagai penjuru Tanah Air.
“Pada penyelenggaraan tahun ini juga melibatkan para pengusaha kecil, mikro dan koperasi dari berbagai Provinsi di Indonesia yang akan menempati Hall-B3 dan Hall-C3 dan juga tersebar di berbagai titik di seluruh penjuru arena pameran,” kata Karuna kepada wartawan di JIExpo, Kemayoran, Senin (6/6/2022).
Para peserta Jakarta Fair Kemayoran 2022 akan memamerkan produk dari berbagai sektor industri seperti otomotif mobil dan sepeda motor, teknologi informasi, komputer, alat olah raga, fashion and garment, peralatan rumah tangga, furniture, barang-barang elektronik, kuliner, industri kreatif, kerajinan tangan, herbal and medicine, perbankan, produk jasa, kosmetik dan lain-lain.
Diungkapkannya, Pemerintah Provinsi DKI Jakarta akan menempati satu area yang berlokasi di HallC1, memamerkan berbagai program pemerintah provisi, membuka berbagai layanan publik dan juga panggung kesenian tradisional masyarakat Jakarta.
Panitia Jakarta Fair juga mendedikasikan area khusus untuk Kampung Betawi sebagai ajang pertunjukan berbagai seni-budaya lokal dan juga pameran berbagai kerajinan khas Betawi.
Beberapa titik area kuliner dapat ditemui di Food Court Hall E, area Pasar Malam terletak di dekat pintu masuki yang mengusung konsep pasar malam modern dengan berisikan beraneka macam sajian kuliner lokal dan mancanegara, lalu terdapat juga area Kuliner yang menjajakan berbagai macam kuliner khas nusantara yang berlokasi di Area Belakang Hall D dan juga sajian kuliner khas Betawi serta berbagai stan produk makanan yang tersebar di area open space Jakarta Fair Kemayoran.
“Jakarta Fair Kemayoran juga merupakan salah satu tolok ukur perkembangan industri MICE di Indonesia.
Pihak panitia penyelenggara berharap semangat pagelaran event akbar Jakarta Fair, kiranya dapat memberikan efek positif bagi perkembangan roda perekenomian Indonesia secara khusus,” tutur Karuna saat Press Conference di JIExpo Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin (6/6/2022).
Menurut Karuna, kembalinya Jakarta Fair Kemayoran juga tidak lepas dari dukungan yang diberikan baik oleh Pemerintah Pusat maupun Pemerintah Daerah. Dalam event ini, pihak penyelenggara sudah mendapatkan sertifikasi Cleanliness, Health, Safety and Environment Sustainability (CHSE) yang diberikan oleh Kementerian Pariwisata Republik Indonesia, Surat Keputusan Rekomendasi pelaksanaan pameran yang diterbitkan oleh Dinas Pariwisata DKI Jakarta, serta dukungan berbagai pihak mulai dari Polda, Satgas Covid Nasional/DKI Jakarta dan Asosiasi Perusahaan Pameran Indonesia (ASPERAPI). (Bayu)