JAKARTA (Suara Karya): Deputi Gubernur Bank Indonesia, Juda Agung memimpin acara pengukuhan Kepala Kantor Perwakilan Bank Indonesia (KPw BI) Provinsi DKI Jakarta, Arlyana Abubakar, pada Jumat (24/02) di Gedung Heritage, Kantor Perwakilan Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta.
Dengan pengukuhan ini, Arlyana Abubakar resmi menggantikan Onny Widjanarko yang telah memasuki masa purna tugas dan mendapat amanah lain dari Bank Indonesia. Onny Widjanarko diwakilkan oleh Endang Kurnia Saputra yang sempat mengemban tugas sebagai Plt Kepala Perwakilan Bank Indonesia DKI Jakarta di antara periode kepemimpinan Onny Widjanarko dan Arlyana Abubakar dimana saat ini Endang Kurnia Saputra ditugaskan sebagai Kepala Perwakilan Bank Indonesia Sumatera Barat.
Prosesi pengukuhan ini merupakan tindak lanjut pelantikan dan serah terima jabatan yang telah dilaksanakan pada tanggal 4 Januari 2023 oleh Gubernur Bank Indonesia kepada 26 pimpinan satuan kerja baik di Kantor Pusat maupun di Kantor Perwakilan Dalam Negeri.
Deputi Gubernur Juda Agung dalam sambutannya, mengapresiasi Onny Widjanarko atas kontribusi dan kinerja terbaik yang telah diberikan semasa memangku jabatan sebagai Kepala KPw BI Provinsi DKI Jakarta.
Pergantian kepemimpinan merupakan proses rutin yang dilaksanakan di Bank Indonesia dan merupakan elemen penting dalam transformasi organisasi. Penyegaran kepemimpinan diharapkan membawa perspektif dan ide-ide baru bagi organisasi dalam menghadapi perubahan-perubahan dan tantangan-tantangan baru.
Deputi Gubernur Juda Agung mengucapkan terima kasih atas kerjasama Kepala Daerah serta seluruh stakeholders di wilayah kerja Bank Indonesia Provinsi DKI Jakarta atas kerjasamanya dalam membangun perekonomian di Jakarta.
Kedepannya diharapkan koordinasi, sinergi, dan kolaborasi harus terus dikembangkan dan diperkuat oleh Arlyana Abubakar, sebagai pemegang tongkat estafet kepemimpinan KPw BI Provinsi DKI Jakarta, untuk menyelesaikan berbagai inisiatif dan memberikan kontribusi nyata guna terus membangun perekonomian di DKI Jakarta, wilayah yang sangat penting sebagai menyumbang setidaknya 17% dari total perekonomian Indonesia.
Deputi Gubernur Juda Agung juga menyampaikan dalam mengawal perekonomian, terdapat 3 hal yang harus diteruskan untuk meningkatkan kontribusi Bank Indonesia kepada Pemprov DKI Jakarta yaitu, (1) Mengimplementasikan peran sebagai strategic advisor yang kredibel dan dapat diandalkan, (2) Mempekuat langkah-langkah koordinasi dalam pengendaian inflasi, (3) Mendorong digitalisasi daerah terlebih DKI Jakarta memiliki dukungan infrastruktur dan literasi digital yang sangat baik. Ketiga hal tersebut perlu dimplementasikan melalui sinergi dan kolaborasi yang erat dengan berbagai stakeholder yang ada di DKI Jakarta.
Agenda pengukuhan tersebut turut dihadiri oleh Anggota Komisi XI DPR RI, Pj. (Penjabat) Gubernur DKI Jakarta, Forkopimda Provinsi DKI Jakarta, Pimpinan Satuan Kerja Bank Indonesia Pusat, Pimpinan Perbankan, serta Mitra Strategis Bank Indonesia di wilayah kerja KPw BI Provinsi DKI Jakarta. (Pram)
