Kader Senior Golkar Harus “Turun Gunung” Menangi Pemilu 2019

0

CIREBON (Suarakarya): Ketua Dewan Pakar DPP Partai Golkar HR Agung Laksono mengatakan, saat ini para kader senior, fungsionaris dan pimpinan Partai Golkar di tingkat pusat diminta “turun gunung” ke daerah-daerah. Ini merupakan kebijakan pusat untuk membantu konsolidasi, pemantapan strategi, dan pelaksanaan program penyuksesan kerja politik pemenangan pemilu di daerah.

“Bagaimana strategi dan pelaksanaan program untuk merebut hati rakyat di daerah yang merupakan basis konstituen itu perlu digodok bersama,” kata Agung Laksono saat memberikan pengarahan pada acara konsolidasi Partai Golkar Jawa Barat di Purwakarta, Jumat malam (2/11).

(suarakarya.co.id)

Dalam forum yang dihadiri para pengurus tingkat provinsi, kabupaten/kota, bahkan sampai kecamatan itu, Agung mengatakan, kerja keras adalah syarat untuk menang dalam pemilu 2019.

“Capres/cawapres yg kita usung harus menang. Jokowi-Ma’ruf Amin harus menang. Golkar harus menang. Untuk Golkar, minimal kita menang pemilu dengan posisi tetap menjadi dua besar. Tapi, kalau bisa kita menjadi pemenang nomor satu,” ujar Agung. Hal itu diperlukan agar Golkar pada Pemilu 2024 mendatang dapat mengusung capres dan cawapres sendiri.

(suarakarya.co.id)

Selain Agung, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua DPD Partai Golkar Provinsi Jawa Barat Dedi Mulyadi juga memberikan materi pengemblengan.

Menurut Agung, langkah “turun gunung” ke daerah yang dilakukan oleh Ketua Umum dan pengurus DPP Golkar, pimpinan Dewan Pakar, Dewan Pembina, dan Dewan Kehormatan sangat tepat. “Kami semua di pusat kompak dan solid mendukung kerja-kerja politik di daerah untuk pemenangan pemilu,” katanya.

Turut turun ke daerah memberikan gemblengan kepada kader-kader Jawa Barat itu, anggota Dewan Pakar Harry Salman Sohar, Ketua DPP Golkar Happy Bone Zulkarnain dan M Yahya Zaini, dan Sekjen DPP Golkar Lodewijk Freidrich Paulus.

Dengan turun ke daerah, antara pengurus di tingkat pusat, fungsionaris, dan para pengurus dan kader di daerah dapat langsung saling bertukar informasi penting dan strategis, serta langsung memecahkan problematika yang dihadapi dalam konteks sukses pemilu.

“Saya tidak ingin perolehan suara Golkar dalam pemilu menurun. Saya ingin, Golkar bisa menang sampai 20 persen,” kata Agung. Dia yakin, angka itu cukup realistis karena Golkar merupakan partai berpengalaman, berusia cukup tua, dan memiliki jaringan infrastruktur yang utuh, solid, dan kuat di daerah. “Ini potensi yang harus digerakkan optimal,” tuturnya.

Di sinilah, peran dan perlunya para tokoh pusat turun gunung, membangun sinergi yang solid dan efektif untuk pemenangan agar Golkar dapat meraih posisi strategis dalam perpolitikan nasional.

Berbicara tentang Golkar Jawa Barat, Agung menegaskan, seluruh kader dan jajaran Golkar di Jawa Barat ditantang untuk mengembalikan Bumi Siliwangi ini menjadi lumbung suara Golkar. “Artinya, Golkar harus menang di Jawa Barat,” tutur Agung.

(suarakarya.co.id)

Usai berkegiatan di Purwakarta, Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto dan Ketua Dewan Pakar HR. Agung Laksono melanjutkan aktivitas organisasi ke Cirebon.

Di kota “udang” itu, keduanya pada Sabtu pagi (3/11), meresmikan Posko Pemenangan Capres-Cawapres Jokowi-Ma’ruf Amin yang bertempat di kantor DPD Golkar Kabupaten Cirebon. Pada kesempatan itu, juga dilakukan peletakan batu pertama mushala yang terletak di halaman depan kantor.

Ketua DPD Partai Golkar Kabupaten Cirebon Dave Akbarsyah Laksono mengatakan, segenap pengurus dan kader Golkar Kabupaten Cirebon siap bekerja keras memenangkan Golkar pada pilpres dan pileg 2019. (Nurhafiz)