Nusa Dua, Bali (Suara Karya) : Tim putra dan putri Indonesia tetap memberikan perlawanan meski harus mengakui ketangguhan lawan pada pertandingan hari keenam, Jumat (17/3/2023) Asian Beach Handball Competition, di Nusa Dua, Bali.
“Saya tetap memberikan dukungan semangat atas perjuangan tim putra dan putri, meski harus menelan kekalahan. Kalah persiapan dan pengalaman tanding Tim Merah Putih masi tampil all out, ” jelas Ketua Bidang Pembinaan Prestasi PP ABTI Suryadi Gunawan di Nusa Dua, Bali.
Timnas putri saat menghadapi Hongkong tampil optimal kejar -mengejar angka sejak game pertama dan kedua. Bahkan kedudukan dalam pertandingan pertemua kedua berakhir dengan angka 16 – 18 dan 12 – 25.
Pada pertandingan pertama Timnas putri unggul dengan angka 2 – 0 (17 – 15 dan 12 – 9). Hal itu cukup disayangkan, karena dipertandingan kedua pemain nasional sering melakukan kesalahan.
“Tampil kurang percaya diri dalam suatu pertandingan dapat terpantau dengan jelas, yaitu kurang jam terbang atau persiapannya kurang maksimal, ” Jelasnya.
Kalah dalam pertandingan lanjutan lawan Hongkong dapat dijadikan pelajaran berharga. Kedepannya pemain Timnas memerlukan uji coba dan latihan yang cukup untuk melangkah ke pertandingan resmi.
Begitu juga di putra yang harus ketinggalan 0 -2 (22 – 30 dan 16 – 22 lawan Filipina yang memiliki jam terbang tanding yang cukup sebelum tampil dalam pertandingan.
Hal itu juga diakui pelatih Timnas Indonesia Dwichandra yang terus memberikan dukungan semangat pada pemain Timnas saat tampil dalam kejuaraan Asia.
“Anak – anak sudah tampil seoptimal mungkin ditengah lapangan. Namun karena kalah pengalaman, bola – bola yang seharusnya point tertahan di daerah lawan, ” tambah Dwichandra lagi.
Dwichandra melanjutkan, untuk tim putri masih tampil di pertandingan akhir Sabtu (18/3/2023) dalam penentuan peringkat. Vietnam lawan Indonesia dan Hongkong hadapi Filipina. Sedang di putra istirahat dan menunggu pertandingan penentuan peringkat dan juara. (Warso)
