JAKARTA (Suara Karya): Lembaga Layanan Pendidikan Tinggi (LLDikti) Wilayah III didukung sembilan perguruan tinggi di Jakarta memberi bantuan modal usaha bagi penyintas erupsi gunung Semeru. Bantuan sebesar Rp122 juta itu untuk 38 Kepala Keluarga (KK).
Bantuan diserahkan secara simbolik oleh Kepala LLDIKTI Wilayah III Paristiyanti Nurwardani kepada Ketua Umum Tim REDI, Wendi Usino di Jakarta, Selasa (28/6/22). Bantuan itu akan diserahkan ke penerima di Desa Curah Koboan dan Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang, Jawa Timur.
Seperti diberitakan, bencana erupsi Gunung Semeru terjadi pada akhir 2021 lalu. Dampak dari erupsi tersebut menimbulkan beberapa kerusakan di sepanjang lereng gunung tersebut. Wilayah yang paling terdampak adalah Desa Curah Koboan dan Sumberurip
Keterlibatan perguruan tinggi dalam kegiatan pemberian bantuan itu merupakan bagian dari program Tridharma Perguruan Tinggi, yaitu Pengabdian Kepada Masyarakat.
“Semoga bantuan dana tersebut bisa bermanfaat bagi warga terdampak erupsi gunung Semeru. Usahanya berkembang sehingga meningkatkan perekonomian keluarga menjadi lebih baik,” kata Paris dalam sambutan virtualnya.
Selain dana tunai, lanjut Paris, bantuan juga diberikan dalam bentuk alat perkakas produksi pertanian, alat rumah tangga untuk berwirausaha dan alat lainnya.
Sembilan perguruan tinggi yang hadir dalam pemberian bantuan di Lumajang, Jawa Timur adalah perwakilan dari Universitas Budi Luhur, Universitas Prof Dr Moestopo (Beragama), Universitas Tarumanagara, dan Universitas Esa Unggul.
Selain itu masih ada Institut Transportasi dan Logistik Trisakti, Sekolah Tinggi Ilmu Ekonomi YAI, STMA IMMI, STIK Carolus dan Akademi Sekretari Budi Luhur.
Ketua Umum Relawan LLDIKTI III yang juga Rektor Universitas Budi Luhur, Wendi Usino berterimakasih kepada perguruan tinggi yang sudah menyumbang, sehingga terkumpul dana hingga Rp122 juta.
“Semoga bantuan itu digunakan sebagai modal usaha, dan bermanfaat untuk kelangsungan hidup warga yang terdampak,” ucap Wendi yang didampingi
koordinator kegiatan lapangan, Simon Gultom dari Institut Transportasi dan Logistik Trisakti.
Penerima bantuan, Sulkah menyampaikan terima kasih atas bantuan dana dan sejumlah alat pertanian. Alat tersebut akan langsung digunakan untuk bertani lagi.
Acara ditutup dengan penandatanganan naskah kerja sama (MoU) antara Perguruan Tinggi di Lingkungan LLDIKTI Wilayah III Jakarta dengan Kecamatan Pronojiwo untuk program Merdeka Belajar Kampus Merdeka. (Tri Wahyuni)