JAKARTA (Suara Karya): Kasus covid-19 di Indonesia terjadi tren penurunan dalam tiga minggu terakhir ini. Angka konfirmasi positif pada 28 Februari menunjukkan angka 25.054 kasus, dan pasien yang dirawat di rumah sakit sekitar 35 persen.
“Tidak ada kenaikan angka dibanding kemarin. Pasien yang dirawat masih sekitar 35 persen,” kata Juru Bicara Vaksinssi Covid-19, Kementerian Kesehatan, Siti Nadia Tarmizi dalam siaran pers, Senin (28/2/22).
Bahkan, menurut Siti Nadia, kasus aktif mengalami penurunan yang signifikan hingga 10 persen atau 19.200 kasus dari 573.898 kasus pada Minggu (27/2/22) menjadi 554.698 kasus pada Senin (28/2/22).
“Penurunan kasus harian dan perawatan pasien dalam 3 minggu terakhir ini di DKI Jakarta, Banten, Bali, Maluku, Papua dan NTB. Itulah kenapa kasus covid-19 di Indonesia mulai melandai, lantaran pasien di daerah dengan populasi besar juga ikut turun,” ujar Siti Nadia.
Provinsi lain yang juga melandai dalam satu minggu terakhir adalah Jawa Barat, Jawa Timur, Jawa Tengah dan Kalimantan Selatan.
“Memang masih ada beberapa provinsi di Jawa dan luar Jawa yang kasusnya meningkat, tetapi secara agregat kita bisa melihat penanganan pandemi secara nasional semakin membaik. Karena provinsi dengan kota-kota besar padat penduduk sudah melewati masa puncaknya dalam waktu yang cukup konsisten,” kata Siti Nadia.
Angka kesembuhan pasien di rumah sakit juga terbilang tinggi secara nasional. Tercatat hingga Senin (28/2), angka kesembuhan pasien sebanyak 43.992 orang. Angka itu lebih baik dari hari sebelumnya Minggu (27/2/22) yang berada di posisi 39.384.
“Kemkes terus berupaya menekan risiko terburuk akibat infeksi covid-19. Salah satu jalan agar terbebas dari pandemi dan menuju endemi adalah percepatan vaksinasi,” katanya.
Vaksinasi lengkap hingga booster akan memberi pertahanan lebih tinggi, terutama bagi lansia, pasien dengan komorbid dan anak-anak terhadap risiko bergejala berat hingga kematian akibat covid-19. (Tri Wahyuni)