JAKARTA (Suara Karya): Dalam rangka menyongsong hari ibu, PT Adiwastra Mitra Kinarya kembali menggelar Pameran Katumbiri Expo 2022 di JCC sejak 16-20 November 2022.
Ketua Pelaksana Katumbiri Expo 2022 Lalita Nerisa Soerjo Soejarso mengungkapkan, ini merupakan perhelatan ke-10.
Dalam pameran kali ini melibatkan peran dan sinergi berbagai elemen anak bangsa, serta generasi muda milenial, demi mewujudkan perempuan Indonesia yang tangguh dan siap bersaing dalam ekonomi global.
“Generasi muda khususnya para perempuan
muda Indonesia dapat terus berinovasi mengeluarkan ide kreatifnya dalam membuat produk untuk membangun ekonomi di era digital. Sehingga dapat berkontribusi dalam peningkatan kesejahteraan keluarga dan bangsa,” kata Lalita, Rabu (16/11/2022).
Menurut Lalita, dengan diselenggarakannya pameran ini,diharapkan generasi muda bangga dan menjadikan budaya sebagai jati diri bangsa melalui produk-produk buatan sendiri, tanpa ada hambatan untuk terus belajar dan melestarikan tradisi budaya dalam era digital.
“Itulah sebabnya kami disini mengajak, merangkul generasi muda agar berani menampilkan karya buatan sendiri dalam negeri hingga mancanegara,” kata Lalita.
Sementara itu, Pembina Ikatan Istri Karyawan dan Karyawati (IKAWATI) Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Nanny Hadi Tjahjanto menjelaskan, Katumbiri Expo 2022 ini bertujuan memberi ruang kepada perempuan Indonesia untuk terus berkarya agar dapat membantu perekonomian keluarga.
“Katumbiri Expo 2022 ini bertujuan untuk memberikan ruang untuk perempuan UMKM yang membutuhkan ruang kepala keluarga untuk memasarkan karyanya. Tentunya hal ini sangat membantu perekonomian Indonesia karena berkerja dan berkarya di rumah dengan hasil yang luar biasa dan siap untuk export,” ujarnya.
Sebagai informasi, Katumbiri Expo 2022 ke 10 yang bertema “Peran Generasi Muda Menuju Kesetaraan Di Era Digital”, adalah pameran dengan kosakata “Pelangi” yang melambangkan keanekaragaman serta keindahan produk budaya Indonesia, yang diolah melalui kearifan lokal dan gagasan kreatif.
Diketahui, dalam pameran tersebut terdapat 155 stand dari penjuru nusantara yang menampilkan berbagai produk unggulan khas daerah masing – masing. (Pramuji)