KBRI Tokyo Dorong Pengalaman Studi Internasional bagi Siswa SRIT

0

JAKARTA (Suara Karya): Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) Tokyo mendorong kolaborasi pendidikan antara Jepang dan Indonesia, untuk meningkatkan mobilitas pengalaman studi internasional yang sejalan dengan semangat Kampus Merdeka.

Hal itu disampaikan Atase Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia di Tokyo, Yusli Wardiatno, pada pertemuan KBRI Tokyo dengan Fakultas Ilmu dan Teknologi Kebumian, Institut Teknologi Bandung (FITB ITB) secara daring, Rabu, (16/2/22).

Dalam pertemuan itu, Dekan FITB ITB memaparkan Program Internasional Teknik Geodesi dan Geometrik (International Program on Geodesi and Geomatics Engineering).

Pemaparan tersebut, diharapkan menarik minat siswa Sekolah Republik Indonesia Tokyo (SRIT) untuk menjadi calon mahasiswa program internasional.

“FITB ITB akan menjadi pionir perguruan tinggi negeri pertama yang mengundang langsung Siswa Indonesia di Luar Negeri (SILN) masuk dalam skema khusus perekrutan calon mahasiswa,” ujar Yusli

Ditambahkan, siswa di SRIT banyak yang lolos masuk perguruan tinggi negeri di Indonesia dan perguruan tinggi di Jepang, meski seleksinya sangat ketat.

Dalam dialog tanya jawab, siswa SRIT terlihat antusias dalam menanyakan mekanisme pendaftaran dan informasi prospek profesi dan pekerjaan dari alumni Program Studi Teknik Geodesi dan Geometrik. Peluang diterima program tersebut juga menarik perhatian siswa yang hadir.

Hadir dalam acara itu Dekan FITB Irwan Meilano, Ketua Program Studi Teknik Geodesi dan Geomatika Wiwin Windupranata, Ketua Program Studi Pasca Sarjana Teknik Geodesi dan Geomatika Dudy Darmawan Wijaya.

Selain itu tiga staf pengajar, yakni Alfita Puspa Handayani, Gabriella Alodia dan Anjar Dimara Sakti. Siswa jenjang SMA di SRIT hadir didampingi Wakil Kepala Sekolah Rika Melia Sari dan Guru Matematika Susi Susanti. (Tri Wahyuni)