Kemdikbud Bantu 59 Ribu Pelaku Budaya Terdampak Covid-19

0
Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud, Hilmar Farid. (Suarakarya.co.id/Tri Wahyuni)

JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) memberi bantuan kepada 59 ribu pelaku budaya terdampak pandemi corona virus disease (covid-19). Apresiasi Pelaku Budaya (APB) itu diberikan sebesar Rp1 juta per pelaku budaya.

“Hingga saat ini, tercatat lebih dari 10 ribu pelaku budaya di seluruh Indonesia telah menerima APB,” kata Dirjen Kebudayaan, Kemdikbud, Hilmar Farid dalam keterangan pers, Senin (9/11/20).

Hilmar menjelaskan, pendataan APB dilakukan dalam dua tahap. Pada tahap I, bantuan disalurkan kepada 10.107 pelaku budaya. Untuk tahap II, prosesnya masih dalam tahap verifikasi dokumen dan karya yang dikirimkan calon penerima bantuan.

“APB merupakan bantuan dari pemerintah untuk para pelaku budaya yang kegiatannya terdampak pandemi covid-19. Diharapkan, bantuan tersebut dapat membuat kreativitas para pelaku budaya tetap menggeliat di masa pandemi,” ujarnya.

Ditambahkan, APB dijalankan secara daring melalui laman Kemdikbud. Mekanisme seleksi terhadap penerima APB, antara lain mempertimbangkan aspek besarnya dampak, perlunya intervensi dan konsistensi kiprah di bidang kebudayaan,” ujarnya.

Hilmar meminta maaf karena hingga saat ini masih ada 232 penerima APB tahap 1 yang bantuannya belun tersalurkan akibat kesalahan data. Untuk itu, kepada calon penerima APB tahap 2 diminta untuk segera melengkapi data di laman resmi Kemdikbud, https://apb.kemdikbud.go.id.

“Kami minta maaf karena proses pencairan APB tahap 1 masih ada yang belum tersalurkan akibat kesalahan data. Kami berterimakasih atas kesabaran para pelaku budaya dalam proses pencairan bantuan ini,” tutur Hilmar.

Pada kesempatan yang sama, pelaku budaya asal Depok, Siti Rukoyah menyatakan terima kasih atas bantuan yang diberikan pemerintah. Bantuan itu sangat bermanfaat untuk memenuhi kebutuhan hidup, lantaran aktivitas budaya yang menurun selama pandemi.

“Bantuan ini sangat membantu saya dalam memenuhi kebutuhan sehari-hari, karena kami tidak bisa berkarya selama pandemi. Semoga bantuan ini memberi keberkahan bagi semua,” kata Siti Rukoyah menandaskan. (Tri Wahyuni)\