
JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) gelorakan 3 semangat dalam perayaan Natal bersama. Tiga semangat itu adalah kebersamaan, melayani dan berintegritas.
“Sebagai abdi negara, kita harus memiliki semangat melayani dan mengedepankan integritas untuk pendidikan Indonesia yang lebih baik,” kata Sekjen Kemdikbud, Didik Suhardi dalam perayaan Natal dan Tahun Baru bersama di Jakarta, Sabtu (19/1/2019).
Didik menambahkan, semangat dilayani sudah tepat di era digital saat ini. Karena segala informasi bisa menyebar dengan cepat. Perilaku yang tidak sesuai bisa dengan mudah merusak citra lembaga negara.
Jika perlu, lanjut Didik, pegawai Kemdikbud dapat memberi pelayanan lebih baik. Terutama para pengelola pendidikan di daerah. terpencil, terisolir dan terluar. Anak di wilayah tersebut harus mendapat pelayanan yang setara dengan anak di perkotaan. Sehingga kualitas lulusannya mampu bersaing secara nasional.
“Kami harap kerja keras ini menunjukkan hasil yang optimal untuk pendidikan di Indonesia,” ucap Didik.
Hal senada disampaikan Romo Antonius Benny Susetyo. Dalam pesan Natalnya, Romo Antonius menekankan pentingnya integritas dalam pendidikan. Guru harus mendidik anak tak hanya pintar dalam akademik, tetapi juga menjadi pribadi yang merdeka, dan mandiri dalam berpikir, bertindak dan bernalar.
“Lewat pendidikan karakter, kita ajarkan anak untuk selalu bersikap jujur, memiliki budaya satria dan membangun kemandirian,” ujarnya.
Romo Benny menambahkan, pendidikan harus membuat manusia memiliki hikmat dan kebijaksanaan. “Lewat semangat Natal, mari kita nyalakan lagi terang, menjadi garam dan teladan. Karena pendidikan pada dasarnya mengajarkan keteladanan,” ucapnya.
Romo Benny memberi pesan, dunia pendidikan harus menjadikan Pancasila sebagai jiwa dan geraknya. Karena Pancasila merupakan ideologi bangsa.
“Ideologi itu hanya bisa dibangun dengan kesadaran. Pancasila tak sekadar pedoman, juga tak sekadar arah, tetapi dasar ideologi kebijakan dalam sistem pendidikan kita. Karena disitulah roh dalam mencerdaskan kehidupan bangsa dan tanah air kita,” kata Romo Benny menandaskan. (Tri Wahyuni)