
JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemdikbud) siap menggelar National Virtual Career Fair (NVCF) 2020, yang digagas lembaga Pusat Karir di perguruan tinggi. Upaya ini bisa menjadi cara baru untuk milenial dalam berburu pekerjaan.
“Ada sekitar 300 perusahaan tergabung dalam NVCF 2020. Lewat NVCF, kami berharap lulusan perguruan tinggi bisa semakin mudah dan cepat dalam berburu kerja,” kata Pelaksana tugas (Plt) Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kemdikbud, Nizam dalam peluncuran NVCF 2020, Sabtu (4/7/20).
Nizam menambahkan, pihaknya sangat mendukung kegiatan semacam NVCF, karena dapat menghubungkan lulusan perguruan tinggi dengan dunia kerja. Maupun dunia industri dengan dunia usaha secara virtual. Apalagi di masa sulit seperti ini, yang mana pekerjaan sangat dibutuhkan.
“Kami akan beri penghargaan kepada pusat karir di perguruan tinggi yang mau bersusah payah mengontak perusahaan nasional dan multinasional untuk bergabung dalam NVCF 2020. Ini sekaligus peluang untuk perusahaan dalam merekrut talenta terbaik dari perguruan tinggi yang ada di seluruh Indonesia,” ujarnya.
Hal senada dikemukakan Direktur Pembelajaran dan Kemahasiswaan, Aris Junaidi. Katanya, ini pertama kalinya digelar acara perburuan kerja lowongan (job fair) yang melibatkan Pusat Karir di berbagai perguruan tinggi di Indonesia. Selain itu, kegiatan digelar secara virtual.
“Ada sekitar 300 perusahaan dan 1.000 perguruan tinggi yang terkoneksi dalam NVCF 2020. Ini akan menjadi ‘job fair’ yang paling dicari ditengah masa sulit sekarang ini,” ucapnya.
Ditambahkan, NVCF 2020 selain menawarkan beragam peluang kerja secara online, juga memiliki fitur online industrial insight, battle of destiny dan proses seleksi karyawan baik secara daring maupun luring sesuai dengan kebutuhan perusahaan partisipan. (Tri Wahyuni)