JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) menerima Penghargaan Pencegahan dan Pemberantasan Penyalahgunaan dan Peredaran Gelap Narkotika (P4GN) tahun 2022 dari Badan Narkotika Nasional (BNN).
Penghargaan tersebut diserahkan Kepala BNN, Petrus Reinhard Golose kepada Pelaksana tugas (Plt) Kepala Biro Perencanaan Kemdikbudristek, Fahturahman dalam acara yang digelar secara hibrida di Bali, Senin (27/6/22).
Penghargaan diberikan sebagai bentuk apresiasi kepada pemangku kepentingan yang menunjukkan komitmennya dalam implementasi P4GN di instansi masing-masing. Selain, bagian dari peringatan Hari Anti Narkotika Internasional 2022.
Sekretaris Jenderal Kemdikbudristek, Suharti secara daring menyatakan, penghargaan tersebut merupakan kontribusi nyata seluruh jajaran di Kemdikbudristek dalam implementasi Instruksi Presiden (Inpres) Nomor 2 Tahun 2020 tentang Rencana Aksi Nasional P4GN dan Prekursor Narkotika Tahun 2020-2024.
“Inpres tersebut sudah diintegrasikan Kemdikbudristek ke dalam kurikulum di tingkat satuan pendidikan,” ujar Suharti.
Sesjen Kemdikbudristek menyampaikan apresiasi kepada BNN atas kolaborasi dalam implementasi P4GN di kurikulum satuan pendidikan. Penghargaan itu memantik Kemdikbudristek untuk berkontribusi lebih baik lagi dalam upaya pencegahan dan penyalahgunaan narkotika di lingkungan satuan pendidikan.
“Penghargaan ini menunjukan, BNN memberi pengakuan atas komitmen Kemdikbudristek dalam implementasi pemahaman atas bahaya narkoba ke dalam kurikulum anti narkoba secara berkelanjutan.
Dikutip dari laman Perserikatan Bangsa-Bangsa (United Nations), Hari Anti Narkotika Internasional dimulai sejak 1988. Peringatan tersebut pada 2022 mengusung tema ‘Addressing Drug Challenges In Health and Humanitarian Crisis’. (Tri Wahyuni)