JAKARTA (Suara Karya): Menteri Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Mendikbudristek) Nadiem Anwar Makarim meluncurkan Merdeka Belajar (MB) Episode 19 tentang Rapor Pendidikan Indonesia.
Rapor tersebut merupakan tindak lanjut dari pelaksanaan Asesmen Nasional (AN) dari Program MB Episode Pertama. AN adalah sistem evaluasi pendidikan yang berfokus pada kompetensi literasi, numerasi, karakter, dan kondisi lingkungan belajar yang mendukung proses pembelajaran efektif.
“Asesmen Nasional penting untuk akselerasi transformasi pendidikan di Indonesia, terutama dalam proses evaluasi pendidikan,” kata Nadiem dalam peluncuran MB Episode ke-19 secara daring, Jumat (1/4/22).
Peluncuran tersebut dapat disaksikan melalui kanal YouTube Kemendikbud RI.
Mendikbudristek menjelaskan, AN adalah evaluasi yang berorientasi pada mutu, sistem dan pengumpulan informasi yang terintegrasi, serta mendorong refleksi dan perbaikan, tak sekadar hasil akhir.
“Platform Rapor Pendidikan berisi laporan hasil AN secara komprehensif dan analisis lintas sektor yang holistik untuk masing-masing satuan pendidikan dan daerah,” ujarnya.
Platform Rapor Pendidikan terintegrasi dengan berbagai data pendidikan yang akan membantu satuan pendidikan dan dinas pendidikan mengidentifikasi capaian dan akar masalah. Selain untuk refleksi dan merancang strategi pembenahan berbasis data.
“Rapor Pendidikan bisa digunakan sebagai bahan refleksi dan identifikasi persoalan bagi satuan pendidikan dan dinas pendidikan. Sehingga bisa disusun, rencana perbaikan yang lebih tepat, karena berbasis data,” katanya.
Nadiem mengajak para pemangku kepentingan untuk segera menjadikan Rapor Pendidikan sebagai landasan dalam melakukan evaluasi dan perbaikan di satuan pendidikan masing-masing.
“Rapor Pendidikan bisa digunakan untuk mengidentifikasi akar permasalahan di satuan pendidikan dan daerah. Rapor tersebut digunakan sebagauli rujukan dalam membenahi dunia pendidikan di Indonesia,” kata Nadiem menandaskan. (Tri Wahyuni)