JAKARTA (Suara Karya): Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset dan Teknologi (Kemdikbudristek) kembali menyalurkan bantuan kuota data internet kepada 21,29 juta pendidik dan peserta didik untuk periode November 2021.
Bantuan tersebut disalurkan kepada 906 ribu nomor peserta didik jenjang PAUD (Pendidikan Anak Usia Dini); 6,8 juta peserta didik SD (Sekolah Dasar) ; 3,8 juta peserta didik SMP (Sekolah Menengah Pertama); 2,5 juta peserta didik SMA (Sekolah Menengah Atas); dan 2,4 juta peserta didik SMK (Sekolah Menengah Kejuruan).
Selain itu, bantuan kuota internet juga diberikan kepada 41 ribu peserta didik SLB (Sekolah Luar Biasa); 22 ribu peserta didik kesetaraan; 1,2 juta guru; 192 ribu mahasiswa vokasi; 3,2 juta mahasiswa akademik, 10 ribu dosen vokasi; dan 117 ribu dosen akademik.
“Kami harap bantuan kuota ini bisa menjadi jembatan bagi satuan pendidikan sebelum pelaksanaan pembelajaran tatap muka secara sepenuhnya. Gunakan bantuan secara maksimal untuk membantu proses belajar mengajar,” kata Mendikbudristek, Nadiem Anwar Makarim dalam keterangan pers, Sabtu (13/11/21).
Besaran bantuan bagi peserta didik PAUD adalah 7 GB/bulan dan peserta didik jenjang pendidikan dasar dan menengah sebesar 10 GB/bulan. Untuk guru PAUD dan jenjang pendidikan dasar dan menengah adalah 12 GB/bulan.
Bagi mahasiswa dan dosen diberi bantuan sebesar 15 GB/bulan. Masa berlaku kuota data internet ini selama 30 hari sejak kuota data diterima.
Bantuan kuota data internet tahun ini merupakan kuota umum yang dapat digunakan untuk mengakses seluruh laman dan aplikasi, kecuali yang diblokir oleh Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kemkominfo). Situs resmi bantuan kuota data internet bisa diakses melalui http://kuota-belajar.kemdikbud.go.id.
Informasi terkait bantuan kuota data internet tahun 2021, telah diumumkan Mendikbudristek pada 8 Agustus 2021 bersama Menteri Keuangan dan Menteri Agama. Bantuan tersebut untuk mendukung kelancaran pelaksanaan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas yang dikombinasikan pembelajaran jarak jauh (PJJ).
Selama 2020, Kemdikbudristek telah memberi subsidi kuota internet untuk siswa, guru, mahasiswa dan dosen selama 4 bulan mulai September hingga Desember 2020. Total dana yang dikeluarkan mencapai Rp7,2 triliun.
Tahun ini, pada September 2021, Kemdikbudristek kembali menyalurkan bantuan data kuota internet kepada 24,4 juta pengguna dan pada Oktober 2021 disalurkan kepada 26,6 juta penerima. (Tri Wahyuni)